Baru empat hari setelah melahirkan, Aaliyah Massaid hadir di pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Kehadirannya ini menimbulkan diskusi publik karena adanya kepercayaan bahwa ibu sebaiknya tidak keluar rumah selama 40 hari pasca melahirkan. Apakah kepercayaan ini benar secara medis? Mari kita telusuri lebih dalam.
Banyak masyarakat masih meyakini tradisi pantang keluar rumah bagi ibu baru selama 40 hari pasca melahirkan. Namun, pandangan ini perlu diluruskan.
Mitos 40 Hari Pasca Melahirkan: Benarkah Ada Larangan Keluar Rumah?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, menjelaskan bahwa larangan keluar rumah selama 40 hari pasca melahirkan bukanlah aturan medis.
Ini merupakan kepercayaan atau tradisi turun-temurun yang dianut sebagian masyarakat, bukan pedoman ilmiah.
Kapan Ibu Boleh Keluar Rumah Setelah Melahirkan?
Secara medis, tidak ada batasan waktu yang baku tentang berapa lama ibu harus berada di rumah setelah melahirkan.
Yang terpenting adalah kondisi fisik ibu memungkinkan dan aktivitasnya tidak berat.
Masa nifas, yang sering disebut periode 40 hari, sebenarnya merupakan waktu pemulihan bagi ibu.
Pada periode ini, tubuh ibu menyeimbangkan hormon, memulihkan rahim, dan mengembalikan fungsi organ yang berubah selama kehamilan.
Istirahat dianjurkan, namun bukan berarti ibu harus sepenuhnya menghindari aktivitas luar rumah.
Aktivitas ringan, seperti jalan-jalan singkat atau kontrol ke dokter, diperbolehkan selama tidak melelahkan atau mengganggu pemulihan.
Tips Pemulihan Pasca Melahirkan yang Aman dan Sehat
Meskipun tidak ada larangan medis untuk keluar rumah, ibu perlu fokus pada pemulihan dan aktivitas ringan.
Istirahat yang cukup sangat penting selama masa nifas, kurang lebih empat sampai enam minggu.
Hindari aktivitas berat atau olahraga berat selama periode ini.
Jika ingin keluar rumah, pastikan acara singkat dan tidak memaksakan kondisi fisik.
Konsultasikan selalu dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan dan aktivitas yang aman bagi Anda.
Perhatikan juga tanda-tanda tubuh, jika merasa lelah atau tidak nyaman, segera istirahat.
Prioritaskan pemulihan untuk kesehatan jangka panjang ibu dan bayi.
Kesimpulannya, kepercayaan tentang larangan keluar rumah selama 40 hari pasca melahirkan adalah mitos, bukan aturan medis. Kebebasan untuk beraktivitas diluar rumah sangat bergantung pada kondisi fisik ibu dan jenis kegiatan yang dilakukan. Pemulihan pasca persalinan memerlukan istirahat cukup dan menghindari aktivitas berat, tetapi bukan berarti pengasingan diri total dari dunia luar. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan panduan yang tepat.