Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala untuk musim kompetisi Liga 1 2025/26. Pengumuman ini disampaikan Presiden Persita Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, melalui situs resmi klub pada Rabu lalu. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman dan pemahaman Pena terhadap sepak bola Indonesia.
Pena, pelatih berusia 41 tahun asal Spanyol ini, telah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan. Ia diharapkan mampu membawa Persita Tangerang meraih prestasi lebih baik di musim mendatang.
Alasan Persita Memilih Carlos Pena
Ahmad Zaki Iskandar menjelaskan bahwa pemilihan Pena didasarkan pada pemahamannya yang mendalam tentang Liga 1 dan para pemainnya. Pengalaman Pena di berbagai klub sepak bola di Eropa dan Asia juga menjadi pertimbangan penting.
Persita berharap dengan kedatangan Pena, performa tim akan meningkat signifikan. Target yang diusung cukup ambisius, yaitu berada di tiga besar klasemen akhir Liga 1 atau bahkan menjadi juara.
Karier Kepelatihan Carlos Pena
Sebelum bergabung dengan Persita, Pena telah malang melintang di dunia kepelatihan. Ia memulai kariernya di CF Lorca Deportiva, kemudian melanjutkan kiprahnya di UCAM Murcia CF dan tim junior Albacete.
Pada April 2022, Pena menukangi FC Goa di India. Setahun kemudian, tepatnya Juni 2023, ia menjabat sebagai pelatih kepala Ratchaburi FC di Liga Thailand.
Setelahnya, Pena mencoba peruntungan di Indonesia dengan menangani Persija Jakarta. Namun, perjalanannya di Persija tak berlangsung lama.
Karier Bermain dan Harapan untuk Persita
Sebagai pemain profesional, Pena pernah memperkuat beberapa klub ternama di Spanyol, termasuk Barcelona C, Barcelona B, Albacete, Real Valladolid, dan Getafe. Pengalamannya sebagai pemain profesional diyakini akan menjadi aset berharga dalam melatih Persita.
Pengalaman luas Pena di berbagai liga dan klub, baik sebagai pemain maupun pelatih, diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Persita. Ia membawa segudang pengalaman yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas permainan Pendekar Cisadane.
Dengan rekam jejak yang mentereng, Pena diharapkan mampu membawa Persita Tangerang mencapai target yang telah ditetapkan. Kombinasi pengalamannya di Eropa dan Asia, serta pemahamannya terhadap Liga 1 Indonesia, menjadi modal utama dalam mewujudkan harapan tersebut.
Persita Tangerang dan para pendukungnya tentu berharap Pena dapat membawa angin segar dan prestasi gemilang bagi klub kebanggaan mereka di musim 2025/26. Sukses atau tidaknya tentu akan bergantung pada kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh Pena bersama timnya. Masa depan Persita kini berada di pundak Pena, dan publik menantikan penampilan terbaik Pendekar Cisadane di bawah kepemimpinannya.