Manchester City tengah mempersiapkan diri untuk berkompetisi di Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan diadakan di Amerika Serikat pada 14 Juni mendatang. Turnamen dengan format 32 tim ini menjadi tantangan besar bagi The Citizens, menuntut strategi transfer yang matang dan eksekusi yang cepat. Klub telah merencanakan perekrutan pemain sejak jauh hari sebelum bursa transfer dibuka.
Ketua Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, menyatakan bahwa klub telah menyusun daftar pemain incaran yang komprehensif, meliputi target utama dan alternatif. Proses transfer akan dilakukan secara efisien dan efektif, memanfaatkan dua periode jendela transfer yang tersedia.
Strategi Transfer Manchester City Menuju Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City akan memanfaatkan dua periode jendela transfer untuk memperkuat skuad. Periode pertama berlangsung dari 1 hingga 10 Juni, sementara periode kedua dimulai setelah turnamen dimulai, yaitu dari 16 Juni hingga 1 September 2025. Langkah antisipatif ini menunjukkan keseriusan City dalam menghadapi Piala Dunia Antarklub.
Persiapan tim sebenarnya telah dimulai sejak Januari lalu. Manchester City secara mengejutkan merekrut empat pemain baru, yaitu Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Nico Gonzalez. Langkah ini berbeda dari kebiasaan City yang biasanya lebih aktif di bursa transfer musim panas.
Al Mubarak menjelaskan bahwa perekrutan di Januari merupakan strategi taktis untuk memenuhi kebutuhan tim. Keempat pemain tersebut telah beradaptasi dengan baik dan menunjukkan progres yang menggembirakan.
Keikutsertaan dalam Piala Dunia Antarklub dengan format baru mendorong City untuk membangun skuad yang kuat dan kompetitif sejak dini. Target utama klub adalah tampil maksimal dan bersaing untuk meraih gelar juara.
Target Utama: Tijjani Reijnders dan Florian Wirtz
Salah satu pemain yang menjadi incaran utama Manchester City adalah Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan. Pemain yang memiliki darah Indonesia ini tampil mengesankan sejak bergabung dari AZ Alkmaar. Kemampuannya yang serba bisa membuatnya menjadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Reijnders adalah gelandang box-to-box yang handal dalam mengatur tempo permainan, membantu pertahanan, mencetak gol, dan menciptakan peluang. Catatan 10 gol dan 4 assist di Serie A musim ini membuktikan kualitasnya.
AC Milan diperkirakan akan mematok harga tinggi untuk Reijnders. Manchester City mungkin harus memecahkan rekor transfer klub jika ingin mendapatkan jasanya. Rekor penjualan tertinggi Milan saat ini masih dipegang oleh Kaka.
Selain Reijnders, Manchester City juga tertarik pada Florian Wirtz, gelandang muda Bayer Leverkusen. Pemain berusia 22 tahun ini menjadi motor serangan Leverkusen. Kontribusinya 10 gol dan 12 assist musim lalu sangat krusial bagi kesuksesan Leverkusen.
Wirtz dikenal dengan visi bermain dan teknik yang luar biasa. Ia mampu menghubungkan lini tengah dan lini depan dengan efektif. Bayern Munchen juga dilaporkan tertarik untuk merekrut Wirtz.
Nilai transfer Wirtz diperkirakan mencapai angka yang fantastis. Persaingan untuk mendapatkannya akan sangat ketat.
Pemain Lain yang Menjadi Pertimbangan Manchester City
Selain Reijnders dan Wirtz, Manchester City juga memantau beberapa pemain lain. Bruno Guimaraes dari Newcastle United, Andrea Cambiaso dari Juventus, dan Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest masuk dalam daftar pemain yang sedang dipertimbangkan.
Manchester City memiliki ambisi besar di kancah internasional. Klub tampaknya siap menggelontorkan dana besar untuk membangun skuad impian yang mampu bersaing di berbagai kompetisi. Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi target utama yang ingin dicapai.
Dengan strategi transfer yang matang dan komitmen untuk mendatangkan pemain berkualitas, Manchester City siap menghadapi tantangan di Piala Dunia Antarklub. Kesuksesan mereka di turnamen ini akan sangat bergantung pada kemampuan klub dalam merealisasikan rencana transfer dan membentuk sebuah tim yang solid dan kompak.