Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini melepas siswa-siswa yang telah menyelesaikan program pendidikan karakter di barak militer. Program ini ditujukan bagi siswa yang dianggap nakal. Hasilnya mengejutkan.
Para siswa, yang sebelumnya mungkin dianggap bermasalah, justru menunjukkan reaksi emosional yang tak terduga setelah menjalani pelatihan tersebut. Mereka tak ingin meninggalkan lingkungan barak militer.
Tangis Haru Siswa Nakal yang Tak Mau Pulang
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa para siswa tersebut menangis bukan karena pengalaman negatif, melainkan karena merasa betah dan enggan berpisah dengan lingkungan barak dan para pelatihnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan program pembinaan karakter tersebut.
Pernyataan Gubernur Dedi yang dikutip dari YouTube Kompas TV pada 12 Juni 2025 ini membantah anggapan bahwa pendidikan di lingkungan militer selalu menakutkan. Justru sebaliknya, program ini terbukti efektif.
Pendidikan Karakter di Barak Militer: Lebih dari Sekadar Disiplin
Menurut Dedi Mulyadi, pendidikan di barak militer tidak hanya menanamkan kedisiplinan, tetapi juga rasa kemanusiaan. Para pelatih membangun hubungan yang dekat dan positif dengan para siswa.
Ikatan emosional yang terjalin antara siswa dan pelatih merupakan aspek kunci keberhasilan program ini. Hubungan tersebut sulit ditemukan di lingkungan pendidikan konvensional.
Dedi Mulyadi bahkan mengajukan gagasan untuk membuka kesempatan bagi semua siswa, bukan hanya yang bermasalah, untuk mengikuti program serupa. Program ini dapat dijadikan alternatif kegiatan positif bagi anak muda.
Program Barak Militer: Alternatif Pendidikan Karakter dan Masa Depan
Program serupa perkemahan Sabtu-Minggu, program barak militer bisa menjadi pilihan bagi orang tua yang menginginkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan karakter dan disiplin yang lebih intensif. Hal ini membuka peluang besar untuk pengembangan program serupa di masa mendatang.
Program pembinaan karakter dan bela negara di Depok, yang berlangsung selama sepuluh hari dari 31 Mei hingga 9 Juni 2025, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti dari jumlah pendaftar yang membludak.
Program ini sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme. Keberhasilan program ini menunjukan perlunya eksplorasi lebih lanjut terhadap metode pendidikan non-konvensional.
Kesimpulannya, program pendidikan karakter di barak militer di Depok telah menunjukkan hasil yang positif dan mengejutkan. Tangis haru para siswa yang enggan pulang menunjukkan keberhasilan program dalam membangun karakter dan hubungan positif antara siswa dan pelatih. Keberhasilan ini membuka peluang bagi pengembangan program serupa di masa depan, tidak hanya untuk siswa bermasalah, tetapi juga untuk seluruh anak muda Jawa Barat yang ingin meningkatkan disiplin dan karakter.