Kondisi ban mobil seringkali diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal merupakan komponen vital untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Banyak yang tetap mengemudi dengan tekanan udara ban yang kurang, berpotensi menimbulkan kerugian bahkan kecelakaan.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mendeteksi tekanan udara ban yang kurang tanpa perlu alat pengukur. Perhatikan beberapa tanda berikut ini untuk memastikan keamanan perjalanan Anda.
Deteksi Tekanan Udara Ban yang Rendah Lewat Perilaku Suspensi
Salah satu indikator paling mudah terlihat adalah perilaku suspensi mobil. Ban yang kurang tekanan udara akan membuat suspensi terasa lebih empuk dan ayunannya lebih sering, bahkan di jalan yang relatif halus.
Hariyono, pemilik toko dan bengkel ban bekas di Klaten, Jawa Tengah, menjelaskan, suspensi yang membal-mbal menunjukkan ban kurang angin. Hal ini karena ban yang terlalu lembek akan lebih mudah tertekan oleh beban kendaraan.
Ayunan suspensi yang berlebihan juga terasa saat mobil berakselerasi atau deselerasi. Perubahan gaya dorong dan tarik akan lebih terasa dan menyebabkan mobil berayun jika ban kekurangan tekanan udara.
Tanda-Tanda Lain Ban Mobil yang Kurang Tekanan Udara
Selain suspensi, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan ban mobil kurang tekanan udara. Perhatikan beberapa gejala berikut ini.
Menurut situs resmi Daihatsu Indonesia, kendaraan akan terasa tidak stabil, terutama saat menikung atau melewati jalan yang tidak rata. Hal ini karena ban yang kurang angin tidak mampu menopang beban kendaraan secara optimal.
Ban yang kurang tekanan udara juga akan terlihat tidak rata. Bagian bawah ban akan tampak lebih mengempis, dan ini dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan memperpendek usia pakainya.
Kemudi terasa lebih berat, terutama saat berbelok atau pada kecepatan rendah, juga merupakan indikasi ban kurang angin. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gesekan antara ban dan aspal.
Terakhir, konsumsi bahan bakar (BBM) akan lebih boros. Ban yang kurang tekanan udara meningkatkan hambatan gulir (rolling resistance), sehingga mesin bekerja lebih berat.
Tips Mengatasi Ban Mobil yang Kurang Tekanan Udara
Jika Anda menemukan beberapa tanda di atas, segera periksa tekanan udara ban Anda. Tekanan udara yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jangan menunda untuk mengecek dan mengisi tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan udara yang kurang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan mempercepat keausan ban.
Pastikan juga untuk memeriksa kondisi ban secara berkala. Periksa adanya kerusakan atau keausan yang tidak merata. Perawatan ban yang baik akan memastikan perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.
Menjaga tekanan udara ban yang tepat adalah bagian penting dari perawatan mobil. Dengan memahami tanda-tanda ban yang kurang tekanan udara dan melakukan pengecekan rutin, Anda dapat menghindari potensi bahaya dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.