Penyanyi dangdut Dewi Perssik tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini bermula dari beberapa video viral yang menampilkannya menyanyikan ulang lagu-lagu populer, namun dengan penampilan yang dinilai kurang maksimal oleh sebagian netizen.
Salah satu video yang paling viral memperlihatkan Dewi Perssik menyanyikan lagu “Nona Ambon” tanpa menghafal liriknya sepenuhnya. Meskipun awalnya menjadi bahan candaan netizen, Dewi Perssik justru melihat sisi positif dari viralitas tersebut.
Berkah dari Video Viral
Dewi Perssik mengungkapkan bahwa video-video viral tersebut justru membawa berkah baginya. Ia mengaku mendapatkan banyak tawaran pekerjaan baru.
“Banyak lagi lainnya (berkah). Gak tahu ya, mungkin rezeki dari Allah ada saja begitu. Saya ke sini orang kasih, walaupun manggil saya, ‘nona Ambon ada di sini,’ jadi, macam-macam ya,” ujarnya saat ditemui di kediamannya.
Tanggapan Dewi Perssik terhadap Kritik Netizen
Dewi Perssik mengakui bahwa ia sering menyanyikan lagu dengan lirik yang kurang tepat karena belum menghafalnya dengan baik. Namun, justru dari situlah ia mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dan julukan baru.
Ia mengaku mensyukuri semua yang terjadi dan tak merasa terhina dengan komentar netizen. Sikapnya yang lapang dada membuatnya mampu melihat sisi positif dari setiap situasi.
“Jadi, julukan-julukan itu ternyata membawa rezeki dan saya juga gak tahu, ada saja begitu orang itu biarpun mereka panggil aku seperti itu, tetapi mereka kasih aku job begitu lho. Jadi, aku mensyukuri saja,” lanjutnya.
“Logikanya kalau aku dihina aku gak dapat duit kan, marah. Lah kalau aku dihina, aku dapat duit ya senang-senang saja,” sambung Dewi Perssik.
Kurban 17 Sapi Hasil Kerja Keras
Berkat kerja keras dan rezeki yang didapat, Dewi Perssik berhasil berkurban 17 ekor sapi pada Idul Adha. Jumlah sapi kurbannya tersebar di beberapa lokasi.
“Alhamdulillah untuk di Jakarta 2 (sapi), terus kalau di Jember di Sumber Sari ada 5. Kalau di tempat eyang, di Kranjingan itu ada 10. Jadi alhamdulillah dapet rezekinya dari situ ya dikeluarkan lagi,” jelasnya.
Dua ekor sapi yang ada di rumahnya bahkan memiliki ukuran yang sangat besar, dengan berat mencapai 1,2 ton untuk dua ekor.
Hewan kurban tersebut dibagikan kepada keluarganya, mulai dari eyang, orang tua, hingga dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan rasa syukur Dewi Perssik atas rezeki yang diterimanya.
Kisah Dewi Perssik ini menjadi contoh bagaimana seseorang dapat mengubah pandangan negatif menjadi hal yang positif. Dari pengalamannya, terlihat bahwa ketabahan dan sikap positif dapat membawa berkah yang tak terduga.