Nama Evan Dimas Darmono pernah menjadi ikon sepak bola Indonesia. Keberhasilannya membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 melambungkan namanya di kancah Asia Tenggara. Setelah satu dekade berkarier di Liga 1 dan meninggalkan Persik Kediri tahun lalu, ia kini kembali menjadi sorotan publik.
Namun, kali ini bukan karena prestasi di lapangan hijau. Perubahan penampilannya yang terlihat lebih kurus dan tirus dalam sebuah video kolaborasi dengan kreator konten di media sosial menjadi pembicaraan hangat.
Misteri Tubuh Kurus Evan Dimas
Video singkat yang beredar memperlihatkan Evan Dimas mengenakan kaos hitam lengan panjang dan bawahan batik. Wajahnya terlihat tirus dan matanya tampak sayu.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari penggemar sepak bola Indonesia dan masyarakat umum. Banyak pertanyaan bermunculan mengenai kondisi kesehatannya.
Klarifikasi dan Kehidupan Baru di Tulungagung
Beberapa hari setelah video tersebut viral, kreator konten yang bersangkutan meminta maaf. Evan Dimas sendiri muncul dalam video lain untuk menenangkan publik.
Dengan tenang dan sambil tersenyum, ia menjelaskan bahwa penurunan berat badannya merupakan bagian dari program peningkatan fisik. Ia juga mengungkapkan bahwa ia kini menetap di Tulungagung, Jawa Timur.
Evan Dimas menegaskan kondisinya baik-baik saja. Ia masih aktif dalam dunia sepak bola.
Melatih SSB dan Menanamkan Nilai-nilai Hidup
Saat ini, Evan Dimas fokus pada kegiatan melatih anak-anak di Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati di Tulungagung.
Ia menekankan bahwa dirinya tetap berlatih dan menjaga kondisi fisik. Aktivitas ini menjadi bagian penting dalam kesehariannya.
SSB Saraswati, yang berada di bawah naungan Sanggar Saraswati Nuswantara, menjadi tempat Evan Dimas berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan hanya teknik bermain sepak bola, ia juga ingin menanamkan nilai-nilai hidup pada anak-anak didiknya.
Bagi Evan Dimas, lapangan hijau tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Ia berkomitmen untuk terus berkontribusi di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Meskipun belum pasti akan kembali bermain di kompetisi Liga Indonesia musim ini, ia tetap fokus melatih di SSB Saraswati. Di tempat sederhana tersebut, ia merasa dapat memberikan lebih banyak dampak positif. Melatih SSB bukan hanya mengajarkan teknik bermain sepak bola, namun juga menanamkan nilai-nilai kehidupan.
Mantan pemain Timnas Indonesia ini berharap bisa terus berbagi ilmu dan pengalaman kepada anak-anak muda. Ia melihat sepak bola sebagai media untuk membentuk karakter yang kuat.
Kehadiran Evan Dimas di Tulungagung menandai babak baru dalam kariernya. Dari sorotan kamera di stadion-stadion besar hingga lapangan sederhana di Desa Mojoarum, ia tetap konsisten dengan kecintaannya terhadap sepak bola.
Kisah Evan Dimas menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dedikasi dan komitmennya terhadap dunia sepak bola patut diacungi jempol. Meskipun terlihat lebih kurus, semangatnya tetap menyala untuk berkontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia.