Peran pelatih dalam sepak bola sangat krusial. Taktik dan strategi yang mereka rancang berpengaruh besar pada keberhasilan tim.
Keberhasilan membawa trofi seringkali berbanding lurus dengan gaji yang diterima. Para pelatih top bahkan bisa mendapatkan penghasilan selangit, menyaingi para pemain bintang.
Banyak pelatih sepak bola internasional kini menikmati bayaran fantastis. Besarnya gaji sebanding dengan tekanan dan tanggung jawab yang mereka pikul.
Lima dari sepuluh manajer internasional dengan gaji tertinggi berkarir di Eropa. Pelatih di Amerika Selatan juga mendapatkan bayaran yang cukup tinggi.
Industri sepak bola yang menguntungkan menjelaskan mengapa manajer top mendapatkan bayaran besar. Berikut daftar sepuluh pelatih timnas dengan gaji tertinggi saat ini, menurut data Planet Football:
Carlo Ancelotti: Raja Gaji Pelatih Timnas
Setelah ditunjuk sebagai pelatih Brasil bulan lalu, Ancelotti langsung menjadi manajer internasional dengan gaji tertinggi di dunia.
Pelatih asal Italia ini telah dikaitkan dengan kursi kepelatihan Brasil selama bertahun-tahun. Penunjukannya saat ini dianggap tepat waktu, mengingat Brasil sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia tahun depan.
Dengan gaji tahunan mencapai 9,5 juta euro (sekitar Rp178,5 miliar), Ancelotti dibebani harapan besar untuk meraih kemenangan di Piala Dunia mendatang di Amerika Serikat.
Thomas Tuchel: Mengukir Rekor di Inggris
Tuchel resmi menjadi pelatih Inggris pada awal tahun 2025 dan telah mencatatkan kemenangan dalam tiga laga perdananya.
Meskipun memiliki rekor sempurna 100% kemenangan, performa Tim Tiga Singa di bawah Tuchel masih belum mencapai puncaknya.
Pelatih asal Jerman berusia 51 tahun ini berpengalaman di berbagai kompetisi. Dengan pengalamannya, Inggris berpotensi menjadi salah satu favorit Piala Dunia tahun depan. Gaji tahunannya mencapai 5,9 juta euro (sekitar Rp110 miliar).
Mauricio Pochettino: Tantangan Baru di Amerika Serikat
Setelah pemecatan mendadak dari Chelsea, Pochettino menerima tawaran sebagai pelatih Amerika Serikat pada September tahun lalu.
Awal kariernya di Amerika Serikat cukup berat, dengan empat kekalahan dari sembilan pertandingan pertama.
Terlepas dari performa tim yang tidak konsisten, Pochettino optimis Amerika Serikat bisa menjuarai Piala Dunia. Gajinya mencapai Rp99 miliar per tahun.
Julian Nagelsmann: Misi Membangun Jerman
Setelah meninggalkan Bayern Munich, Nagelsmann langsung ditunjuk sebagai pelatih Jerman pada September 2023.
Timnas Jerman saat ini sedang dalam masa transisi. Tugas Nagelsmann adalah meningkatkan daya saing Jerman menuju Piala Dunia.
Dengan gaji 4,9 juta euro (sekitar Rp92 miliar) per tahun, Nagelsmann bertugas berat untuk mengangkat prestasi Jerman.
Roberto Martinez: Sukses di Portugal
Setelah enam tahun melatih Belgia, Martinez menangani Portugal pada Januari 2023 dengan gaji 4 juta euro (sekitar Rp75 miliar) per tahun.
Prestasinya di Portugal cukup gemilang, memenangkan 21 dari 30 pertandingan dan menjuarai final UEFA Nations League.
Dengan munculnya bintang-bintang baru, Portugal berpotensi menjadi pesaing kuat di Piala Dunia 2026.
Didier Deschamps: Pengalaman Panjang di Prancis
Deschamps menukangi Timnas Prancis sejak musim panas 2012, menjadi salah satu manajer terlama di sepak bola internasional.
Ia telah meraih Piala Dunia dan UEFA Nations League, serta menjadi runner-up di beberapa kompetisi.
Kontraknya berlaku hingga 2026 dengan gaji 3,8 juta euro (sekitar Rp71 miliar). Deschamps diperkirakan akan pensiun setelah Piala Dunia mendatang.
Marcelo Bielsa: Kembali ke Kancah Internasional
Setelah dipecat Leeds United pada 2022, Bielsa kembali melatih Uruguay.
Pelatih berusia 69 tahun ini berpengalaman melatih tim-tim internasional seperti Argentina dan Chili.
Ia membawa Uruguay meraih peringkat ketiga di Copa America 2024. Gajinya mencapai Rp65 miliar per tahun.
Ricardo Gareca: Tantangan di Chile
Gareca menangani Peru selama enam tahun (2015-2022), kini ia melatih Chile dengan gaji Rp62 miliar.
Hasilnya di Chile kurang konsisten. Chile gagal lolos dari fase grup Copa America 2024.
Gareca baru memenangkan empat dari 16 pertandingan yang dijalaninya bersama Chile.
Ronald Koeman: Kembali ke Timnas Belanda
Koeman kembali melatih Belanda pada 2023, menggantikan Louis van Gaal. Gajinya mencapai Rp56 miliar.
Ia berencana tetap melatih Belanda hingga Piala Dunia 2026, jika Belanda lolos.
Fernando Batista: Memimpin Venezuela
Batista melatih Venezuela dengan gaji sekitar Rp48 miliar per tahun.
Venezuela, di bawah asuhan Batista, menunjukkan peningkatan performa dengan dua kemenangan di kualifikasi Piala Dunia terakhir.
Daftar ini menunjukkan betapa tingginya bayaran para pelatih top dunia. Kompetensi dan keberhasilan mereka menjadi faktor utama yang menentukan besaran gaji. Persiapan menuju Piala Dunia 2026 semakin sengit dengan hadirnya para pelatih bergaji fantastis ini.
