Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, menyaksikan sebuah momen bersejarah di ajang Formula 1 Grand Prix Kanada 2025. George Russell dari Mercedes berhasil mendominasi balapan dari start hingga finish, mengamankan kemenangan pertamanya musim ini sekaligus membawa Mercedes meraih kemenangan perdana mereka di musim balap yang penuh persaingan ketat ini.
Kemenangan Russell ini sekaligus menandai babak baru dalam persaingan konstruktor, menantang dominasi tim-tim papan atas seperti Red Bull Racing. Keberhasilannya juga disambut meriah oleh tim Mercedes yang telah lama menunggu momen kemenangan setelah melalui serangkaian balapan yang cukup sulit.
Dominasi Russell dan Strategi Cerdas di Sirkuit Gilles Villeneuve
Start dari posisi pole position, Russell menunjukkan performa luar biasa. Ia mampu mempertahankan posisinya di depan Max Verstappen, sang juara bertahan dari Red Bull Racing. Kecepatan dan konsistensinya sepanjang balapan menjadi kunci keberhasilannya.
Strategi balapan juga memainkan peran penting. Sebagian besar pembalap papan atas memilih strategi dua kali pit stop, menciptakan persaingan sengit di akhir balapan. Russell mampu membaca situasi dengan tepat dan mempertahankan keunggulannya hingga garis finis.
Pertempuran Sengit di Posisi Belakang dan Insiden yang Mengubah Jalannya Balapan
Sementara Russell memimpin di depan, pertarungan sengit terjadi di belakangnya. Oscar Piastri dari McLaren berusaha keras untuk merebut posisi ketiga dari Kimi Antonelli, rookie muda Mercedes yang tampil impresif.
Namun, drama terjadi saat Piastri dan rekan setimnya, Lando Norris, terlibat senggolan. Insiden ini menyebabkan Norris terpaksa keluar dari balapan, dan mengakibatkan Safety Car masuk ke lintasan.
Safety Car memberikan keuntungan bagi Russell yang mampu mempertahankan posisinya hingga akhir balapan. Sementara itu, Piastri berhasil mengamankan posisi keempat setelah masuk pit di bawah kondisi Safety Car.
Hasil Akhir dan Analisis Performa Para Pembalap
George Russell keluar sebagai pemenang, diikuti Max Verstappen di posisi kedua, dan Kimi Antonelli di posisi ketiga. Oscar Piastri finis keempat, sementara Charles Leclerc dan Lewis Hamilton masing-masing berada di posisi kelima dan keenam.
Fernando Alonso dari Aston Martin dan Nico Hulkenberg dari Sauber menambah poin bagi tim mereka dengan finis di posisi ketujuh dan kedelapan. Esteban Ocon dari Haas dan Carlos Sainz dari Williams melengkapi posisi sepuluh besar.
Beberapa pembalap gagal menyelesaikan balapan, termasuk Lando Norris akibat insiden tabrakan, Liam Lawson karena masalah teknis pada mobilnya, dan Alex Albon karena masalah mesin. Kegagalan ini tentunya berpengaruh pada klasemen sementara.
Hasil balapan ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat di Formula 1 2025. Kemenangan Russell menjadi bukti bahwa Mercedes kembali menunjukkan taringnya, siap bersaing dengan tim-tim unggulan lainnya. Sementara itu, penampilan impresif Kimi Antonelli menjadi sinyal kuat munculnya talenta baru di arena balap Formula 1.
Balapan di Kanada juga menyoroti pentingnya strategi dan manajemen ban. Pilihan strategi yang tepat mampu menentukan hasil akhir, bahkan di tengah persaingan yang ketat. Ke depan, kita dapat menantikan balapan-balapan selanjutnya dengan persaingan yang semakin sengit dan penuh kejutan.
Berikut hasil lengkap Formula 1 Grand Prix Kanada 2025:
- 1. George Russell (Mercedes) – 1:31:52,688
- 2. Max Verstappen (Red Bull Racing Honda RBPT) – +0,228 detik
- 3. Kimi Antonelli (Mercedes) – +1,014 detik
- 4. Oscar Piastri (McLaren Mercedes) – +2,109 detik
- 5. Charles Leclerc (Ferrari) – +3,442 detik
- 6. Lewis Hamilton (Ferrari) – +10,713 detik
- 7. Fernando Alonso (Aston Martin Aramco Mercedes) – +10,972 detik
- 8. Nico Hülkenberg (Kick Sauber Ferrari) – +15,364 detik
- 9. Esteban Ocon (Haas Ferrari) – +1 lap
- 10. Carlos Sainz (Williams Mercedes) – +1 lap
- 11. Oliver Bearman (Haas Ferrari) – +1 lap
- 12. Yuki Tsunoda (Red Bull Racing Honda RBPT) – +1 lap
- 13. Franco Colapinto (Alpine Renault) – +1 lap
- 14. Gabriel Bortoleto (Kick Sauber Ferrari) – +1 lap
- 15. Pierre Gasly (Alpine Renault) – +1 lap
- 16. Isack Hadjar (Racing Bulls Honda RBPT) – +1 lap
- 17. Lance Stroll (Aston Martin Aramco Mercedes) – +1 lap
- DNF: Lando Norris (McLaren Mercedes) – 66 lap
- DNF: Liam Lawson (Racing Bulls Honda RBPT) – 53 lap
- DNF: Alexander Albon (Williams Mercedes) – 46 lap
Dengan berakhirnya balapan di Kanada, persaingan di klasemen pembalap dan konstruktor semakin memanas. Kita nantikan kejutan-kejutan berikutnya di seri-seri Formula 1 selanjutnya.