Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengumumkan gelaran ‘E-Rallytage: EV Fun Rally in Heritage’. Acara ini akan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Formula E Jakarta E-Prix 2025.
E-Rallytage direncanakan pada 15 Juni 2025, bukan sekadar perlombaan mobil listrik biasa, tetapi juga sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya Indonesia.
Rute Bersejarah E-Rallytage
Sebanyak 50 mobil listrik akan mengikuti E-Rallytage. Rute yang dipilih kaya akan nilai sejarah dan budaya Indonesia.
Start dari Sekretariat IMI di Gelora Bung Karno, para peserta akan melewati beberapa titik penting, seperti Gedung Joeang 45, Taman Ismail Marzuki, Museum Sumpah Pemuda, dan Museum Gajah, sebelum finis di Sirkuit Formula E Ancol.
Bamsoet menekankan bahwa setiap titik pemberhentian atau *checkpoint* bukan sekadar tempat istirahat. Setiap lokasi memiliki makna sejarah penting yang perlu dihargai dan dilestarikan.
Peningkatan Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Bamsoet menyampaikan data peningkatan populasi kendaraan listrik di Indonesia. Data menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 78% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai sekitar 207.000 unit.
Peningkatan ini menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan. Hal ini juga didukung oleh berbagai insentif pemerintah untuk mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia.
E-Rallytage: Edukasi dan Komitmen Ramah Lingkungan
IMI melalui E-Rallytage menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan. Acara ini mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, E-Rallytage juga dirancang sebagai sarana edukasi. Para peserta akan belajar tentang setiap lokasi bersejarah yang dilewati dalam rute rally.
Bamsoet berharap E-Rallytage dapat meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian warisan budaya Indonesia. Integrasi elemen edukatif dalam rally diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Museum Sumpah Pemuda, misalnya, bukan hanya sekadar bangunan tua yang menyimpan artefak. Museum ini juga menjadi pengingat akan semangat perjuangan para pahlawan Indonesia.
Dengan demikian, E-Rallytage bukan hanya sebuah ajang balap mobil listrik semata, tetapi juga sebuah inisiatif yang mengintegrasikan olahraga, budaya, dan kepedulian lingkungan. Harapannya, event ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia.
Melalui kegiatan ini, IMI berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, dengan menggabungkan semangat olahraga otomotif dan pelestarian budaya.