Indonesia dan Oman Jajaki Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Oman. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, yang menekankan pentingnya diversifikasi dan peningkatan nilai perdagangan bilateral. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi kedua negara.
Penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Oman menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Menlu Retno Marsudi dan Duta Besar Oman untuk Indonesia, Sheikh Mohamed Ahmed Salim Al Shanfari. Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor.
Meningkatkan Nilai Perdagangan dan Diversifikasi Produk
Menlu Retno Marsudi mendorong peningkatan konektivitas antara pelaku usaha kedua negara. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan produk dan meningkatkan volume perdagangan.
Peningkatan akses pasar bagi produk Indonesia di Oman dan sebaliknya menjadi kunci keberhasilan kerja sama ini. Upaya ini akan diwujudkan melalui forum bisnis dan misi dagang bersama. Kedua negara sepakat untuk mengeksplorasi potensi kerjasama di sektor-sektor baru.
Investasi di Sektor Energi Terbarukan dan Pertambangan
Indonesia melihat potensi besar investasi Oman di sektor energi baru dan terbarukan. Sektor pertambangan juga menjadi sektor yang menarik bagi investor Oman.
Pemerintah Indonesia mendorong investor Oman untuk memanfaatkan peluang strategis di kedua sektor tersebut. Dukungan regulasi dan kemudahan berusaha diharapkan dapat menarik minat investasi dari Oman. Kolaborasi antar pelaku bisnis kedua negara menjadi hal penting dalam hal ini.
Potensi Investasi di Sektor Lain
Selain sektor energi terbarukan dan pertambangan, Indonesia juga terbuka untuk investasi di sektor lain. Infrastruktur digital menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Kerja sama di sektor lain akan dijajaki lebih lanjut. Hal ini akan memperkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Oman secara lebih menyeluruh.
Peningkatan Kerja Sama Pariwisata
Indonesia dan Oman sama-sama melihat potensi besar dalam kerja sama pariwisata. Oman tertarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawannya ke Indonesia, tak hanya ke Bali, tetapi juga destinasi wisata lainnya.
Sebaliknya, Indonesia juga berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawannya yang berkunjung ke Oman. Promosi wisata dan kemudahan akses perjalanan akan menjadi fokus utama dalam kerja sama pariwisata kedua negara. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara di sektor pariwisata.
Langkah Konkret Penguatan Kerja Sama Bilateral
Menlu Retno Marsudi dan Dubes Al Shanfari sepakat untuk mendorong kunjungan tingkat tinggi. Konsultasi Politik RI-Oman ke-2 juga akan segera dipersiapkan.
Kedua negara berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk memperkuat diplomasi dengan negara-negara mitra di Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Hubungan bilateral Indonesia dan Oman yang telah terjalin sejak 1978 terus berkembang. Pada tahun 2024, Oman merupakan mitra dagang terbesar ke-3 dan asal wisatawan asing ke-4 bagi Indonesia dari kawasan Timur Tengah. Kerja sama yang lebih intensif diharapkan dapat meningkatkan peringkat tersebut.
Penguatan kerjasama bilateral ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Oman. Kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai diharapkan dapat diimplementasikan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi kedua negara. Ke depan, kerja sama di berbagai sektor akan terus ditingkatkan untuk menciptakan kemitraan ekonomi yang lebih kuat dan saling menguntungkan.