Jakarta berhasil mencuri perhatian di Seoul International Travel Fair (SITF) 2025. Pada hari pertama pameran, Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jakarta telah menjalin kerja sama dengan sepuluh agen perjalanan ternama di Korea Selatan. Langkah ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan Korea ke ibukota.
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Korea ke Jakarta. Potensi pariwisata Jakarta yang beragam dan unik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
Kerjasama Strategis dengan Agen Perjalanan Korea Selatan
Beberapa agen perjalanan terkemuka Korea Selatan yang telah bermitra dengan PHRI Jakarta antara lain Ohmyhotel&Co, NaeilTour, dan Tongcheng Travel Holding Limited.
Kerja sama ini menandai langkah penting dalam memperkenalkan destinasi wisata Jakarta kepada pasar pariwisata Korea Selatan yang cukup besar dan potensial.
Pengembangan Wisata Halal dan Inklusivitas
Selain menjalin kerja sama dengan agen perjalanan, PHRI Jakarta juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Halal Korea.
MoU ini menunjukkan komitmen Jakarta dalam mengembangkan sektor wisata halal dan menciptakan destinasi yang ramah dan inklusif bagi wisatawan Muslim.
Komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk Pariwisata Berkelanjutan
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menekankan komitmen pemerintah untuk terus mempromosikan pariwisata Jakarta secara berkelanjutan, terprogram, dan kolaboratif.
Andhika menyampaikan bahwa partisipasi dalam SITF merupakan strategi untuk memperkenalkan potensi wisata Jakarta ke pasar global, khususnya Asia Timur.
Ia juga menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus memperkuat kolaborasi antar sektor untuk memajukan pariwisata Jakarta secara inklusif dan kompetitif.
Harapan Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Keikutsertaan PHRI Jakarta dan delegasi sektor perhotelan dan restoran diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan mancanegara terhadap Jakarta.
Selain itu, diharapkan dapat memperluas jaringan bisnis dan membangun ekosistem pariwisata Jakarta yang lebih kuat dan tanggap terhadap kebutuhan pasar internasional.
Partisipasi aktif dalam pameran internasional seperti SITF menjadi strategi kunci untuk memperkenalkan daya tarik pariwisata Jakarta kepada dunia. Dengan kerjasama yang telah terjalin, diharapkan akan semakin banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi dan menikmati keindahan serta kekayaan budaya Jakarta.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia di kancah internasional. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata Jakarta.
Dengan strategi yang tepat dan kerjasama yang solid, Jakarta siap untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara dan menarik lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Suksesnya kerjasama ini diharapkan akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk memanfaatkan pameran internasional sebagai sarana promosi pariwisata yang efektif dan berkelanjutan.