Pemain muda asal Kolombia, Jhon Duran, baru bergabung dengan Al Nassr pada Januari 2025. Namun, dalam waktu singkat, ia telah meraih pendapatan yang fantastis.
Transfer Duran dari Aston Villa ke klub Arab Saudi tersebut dilaporkan mencapai 64 juta poundsterling (sekitar Rp1,4 triliun). Jumlah tersebut menandakan nilai tinggi yang diberikan Al Nassr untuk mengamankan jasa striker berbakat ini.
Penghasilan Fantastis Jhon Duran di Al Nassr
Sebelum bergabung dengan Al Nassr, Duran bermain untuk Aston Villa. Ia sempat menorehkan sejumlah prestasi gemilang, termasuk mencetak gol kemenangan dalam laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions.
Di Premier League, Duran berhasil mencetak tujuh gol sebelum akhirnya pindah ke Arab Saudi. Kepindahannya ini tentu saja mengundang banyak pertanyaan, terutama mengenai aspek finansial.
Berdasarkan data dari Capology, gaji Duran di Aston Villa mencapai sekitar 75 ribu poundsterling (sekitar Rp1,6 miliar) per pekan. Angka ini setara dengan 3,9 juta poundsterling (Rp86 miliar) per tahun.
Namun, setelah bergabung dengan Al Nassr, gajinya melonjak drastis. Ia dikabarkan menerima gaji kotor sekitar 392.500 euro (Rp7,3 miliar) per pekan, belum termasuk bonus.
Jika dirinci, pendapatan Duran di Al Nassr mencapai sekitar 46 ribu poundsterling (Rp1 miliar) per hari. Bahkan, per jamnya ia mendapatkan sekitar 1.900 poundsterling (Rp41,9 miliar).
Bantahan Duran Soal Motivasi Finansial
Meskipun angka pendapatannya sangat fantastis, Duran membantah bahwa uang menjadi alasan utama kepindahannya. Ia menegaskan hal tersebut kepada saluran TV resmi Al Nassr.
“Uang tidak menggerakkan saya,” ungkap Duran. “Saya senang dengan langkah ini, dan banyak orang berspekulasi, tetapi hanya keluarga saya, agen saya, dan saya yang tahu alasan di balik keputusan ini.”
Duran juga membantah bahwa kepindahannya merupakan langkah mundur dalam kariernya. Ia menekankan bahwa Liga Pro Saudi kompetitif dan dihuni banyak bintang sepak bola ternama.
Pemain berusia 21 tahun ini juga menyatakan antusiasmenya untuk belajar dari Cristiano Ronaldo. Ia berharap dapat berkembang pesat di bawah bimbingan mega bintang tersebut.
Kekayaan yang Bertambah Drastis dalam 18 Minggu
Dalam 18 minggu sejak bergabung dengan Al Nassr, Duran diperkirakan telah mengumpulkan sekitar 6,3 juta poundsterling (Rp139 miliar) dari gaji saja. Angka ini sangat signifikan.
Di Inggris, sebagian besar pendapatan tersebut akan dikenakan pajak penghasilan dan potongan lainnya. Namun, di Arab Saudi, menurut penjelasan firma konsultan PWC, pajak penghasilan tidak dikenakan atas penghasilan individu yang hanya berasal dari pekerjaan di negara tersebut.
Meskipun demikian, masa depan Duran di Al Nassr kini mulai dipertanyakan. Media lokal Al-Riyadh melaporkan kemungkinan Duran akan dipinjamkan ke klub lain.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa kesulitan dalam kehidupan pribadi Duran telah mempengaruhi kondisi mental dan performanya. Sejumlah klub dikabarkan telah menyatakan minatnya untuk meminjamnya.
Terlepas dari masa depannya yang masih belum pasti, potensi Duran masih sangat besar. Ia masih muda dan berbakat, sehingga bisa bersinar baik di Liga Pro Saudi maupun di Eropa.
Meskipun kabar peminjaman mengemuka, kontribusi 12 gol Duran dalam 18 pertandingan di semua kompetisi menunjukkan kualitasnya sebagai striker. Ia tetap menjadi aset berharga, baik bagi Al Nassr maupun klub lain yang berminat.
Ke depan, perjalanan karier Duran patut dinantikan. Apakah ia akan tetap di Timur Tengah atau kembali ke Eropa, bakatnya tetap menjadi daya tarik bagi banyak klub. Kisah sukses finansialnya di usia muda menjadi bukti potensi luar biasa yang dimilikinya.
