Pedangdut Dhawiya Bagikan Makna Idul Adha
Idul Adha tahun ini memiliki makna yang sangat spesial bagi pedangdut Dhawiya. Baginya, Idul Adha selalu menjadi momen luar biasa, penuh sejarah, dan rasa syukur bagi dirinya dan keluarga. Bukan hanya Idul Fitri, Dhawiya juga merasakan kesakralan dan kebahagiaan dalam merayakan Idul Adha.
Dhawiya mengungkapkan rasa syukurnya atas momen Idul Adha. Ia menganggapnya sebagai kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Momen Penguatan Persaudaraan
Perayaan Idul Adha juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi. Dhawiya merasakan hal ini khususnya dengan kakak dan ibunya. Tradisi berkurban bersama keluarga semakin memperkuat ikatan batin mereka.
Keakraban keluarga dalam menjalankan ibadah kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Adha. Mereka kompak dan saling mendukung dalam menjalankan ibadah ini.
Prioritas Berkurban dan Menjadi Lebih Baik
Setiap tahun, Dhawiya dan keluarganya senantiasa memprioritaskan ibadah kurban. Hal ini menunjukkan perubahan positif dalam dirinya, di mana ia kini lebih peduli dan mau berkorban untuk sesama.
Berkurban tidak sekadar menjalankan ibadah, melainkan juga menjadi refleksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dhawiya merasa terdorong untuk berbagi dengan yang membutuhkan.
Tradisi Berkurban Kambing
Keluarga Dhawiya konsisten berkurban kambing setiap tahunnya, bukan sapi. Alasannya, daging kambing lebih disukai dan menjadi kebiasaan bagi mereka.
Dhawiya mengungkapkan preferensi keluarga terhadap daging kambing. Ini menunjukkan adanya tradisi turun temurun dalam memilih hewan kurban.
Kesimpulan
Idul Adha bagi Dhawiya bukan hanya sekedar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat persaudaraan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan introspeksi diri. Konsistensi berkurban kambing juga menjadi tradisi yang unik bagi keluarganya. Ia berharap semangat berbagi dan kebaikan akan selalu menyertai setiap perayaan Idul Adha.