Idul Adha, hari raya penuh kebahagiaan yang identik dengan hidangan lezat olahan daging. Namun, bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, menikmati sajian ini perlu kehati-hatian. Mengendalikan asupan makanan tertentu sangat penting untuk mencegah peningkatan kolesterol.
Pada individu sehat, konsumsi daging dalam jumlah sedang umumnya tidak bermasalah. Tubuh memiliki kemampuan memproses nutrisi dan membuang sisa yang tidak dibutuhkan.
Akan tetapi, gangguan metabolisme dapat mengganggu proses ini. Kondisi ini membuat makanan kaya lemak mudah memicu peningkatan kolesterol dan asam urat, terutama saat Idul Adha dengan banyaknya hidangan daging.
Kolesterol: Baik dan Jahat
Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada di seluruh tubuh. Ia diproduksi tubuh dan juga diperoleh dari makanan.
Ada dua jenis kolesterol utama: HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein).
HDL, atau kolesterol “baik”, membawa kelebihan lemak ke hati untuk diproses dan dibuang.
Sementara LDL, atau kolesterol “jahat”, menumpuk di dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko penyempitan dan penyumbatan yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Kadar Kolesterol Normal
Berikut kadar kolesterol normal menurut Cleveland Clinic:
- HDL: di atas 60 mg/dL
- LDL: di bawah 100 mg/dL
- Kolesterol total: di bawah 200 mg/dL
5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Idul Adha
Untuk mencegah peningkatan LDL setelah Idul Adha, batasi konsumsi makanan berikut:
1. Torpedo
Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, mengingatkan pria untuk waspada mengonsumsi torpedo kambing, terutama jika memiliki riwayat kolesterol tinggi. Kandungan lemak jahatnya cukup tinggi.
2. Jeroan
Jeroan atau organ dalam hewan mengandung kolesterol tinggi. Dr. Yuri Afifah, SpJP, menyarankan untuk menghindari jeroan saat menikmati daging kurban.
3. Santan
Meskipun santan sendiri tidak mengandung kolesterol, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan LDL karena kandungan lemak jenuhnya. Dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan hal ini.
4. Kulit dan Lemak
Dr. Ray Rattu, SpPD, menyarankan pengidap kolesterol tinggi menghindari bagian daging berlemak, termasuk bagian perut dan dekat kulit.
5. Gorengan dan Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji dan gorengan, meskipun bukan bagian dari daging kurban, sering dikonsumsi setelah Idul Adha. Makanan ini dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan kolesterol.
Cara Mengurangi Kolesterol Setelah Idul Adha
Dr. Dessy Suci Rachmawati, SpGK, menyarankan mengonsumsi banyak buah dan sayuran untuk menyeimbangkan asupan daging.
Serat pada buah dan sayur membantu mengontrol gula darah dan mengikat kolesterol. Asupan cairan yang cukup juga penting, untuk membantu metabolisme dan melancarkan pencernaan.
Dengan memperhatikan asupan makanan dan gaya hidup sehat, kita dapat menikmati Idul Adha dengan tetap menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi kesehatan masing-masing.