Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memberikan dampak signifikan pada penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sejumlah penerbangan internasional dan domestik terpaksa dibatalkan, meski operasional bandara tetap berjalan normal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para penumpang yang rencana perjalanannya terganggu.
Pihak otoritas bandara telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan penerbangan. Pengamatan intensif dilakukan untuk mendeteksi keberadaan abu vulkanik.
Dampak Erupsi Lewotobi Laki-laki terhadap Penerbangan di Bali
Tercatat 32 penerbangan terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu, 18 Juni 2025. Jumlah ini terdiri dari 25 penerbangan internasional dan 7 penerbangan domestik yang dibatalkan.
Pembatalan penerbangan internasional meliputi rute-rute populer seperti Singapura, Melbourne, Brisbane, Sydney, Adelaide, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi. Dampaknya terasa luas, memengaruhi banyak pelancong internasional.
Sementara itu, penerbangan domestik yang terdampak sebagian besar menghubungkan Bali dengan Labuan Bajo dan Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa dampak erupsi tidak hanya terbatas pada penerbangan internasional.
Upaya Bandara Ngurah Rai dan Maskapai Menangani Situasi
PGS General Manager Bandara Ngurah Rai, Wahyudi, menyatakan bahwa hingga pukul 08.00 WITA, hasil uji deteksi abu vulkanik menunjukkan hasil negatif. Operasional bandara pun tetap berjalan normal.
Untuk meringankan beban penumpang yang terdampak, maskapai penerbangan menyediakan tiga pilihan: pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengalihan rute (re-route).
Bandara Ngurah Rai juga telah menyediakan helpdesk di terminal internasional dan domestik untuk membantu penumpang yang membutuhkan informasi atau ingin melakukan proses refund, reschedule, atau re-route.
Fasilitas tambahan seperti air mineral dan area istirahat sementara juga disediakan bagi penumpang yang sudah berada di bandara. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen bandara untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
Rekomendasi bagi Penumpang yang Terdampak
Penumpang diimbau untuk secara rutin mengecek status penerbangan melalui situs web atau aplikasi maskapai masing-masing. Kontak Center 172 juga bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi terkini.
Meskipun operasional Bandara Ngurah Rai berjalan normal, penumpang disarankan untuk tetap waspada dan selalu memperbarui informasi terkait status penerbangan mereka. Antisipasi terhadap perubahan jadwal atau pembatalan penerbangan sangat penting.
Situasi ini menyoroti pentingnya pemantauan aktivitas vulkanik dan kesiapsiagaan bandara dalam menghadapi potensi gangguan penerbangan akibat bencana alam. Koordinasi yang baik antara pihak bandara dan maskapai sangat krusial untuk meminimalkan dampak terhadap penumpang.
Visual Gunung Lewotobi Laki-laki yang sedang erupsi menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan alam. Semoga situasi ini segera mereda dan aktivitas penerbangan dapat kembali normal.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya fleksibilitas dalam rencana perjalanan dan perlunya memiliki rencana cadangan ketika bepergian. Memastikan informasi penerbangan terbaru dan memiliki kontak darurat yang tepat sangatlah penting dalam situasi seperti ini.
