Jelang akhir pekan, bursa transfer Liga Italia Serie A kembali memanas. Meskipun masih masa jeda putaran pertama musim panas 2025, sejumlah spekulasi dan rumor transfer sudah beredar.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pernyataan legenda sepak bola Italia, Fabio Capello. Ia menyarankan dua striker Manchester United, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, untuk kembali ke Serie A.
Masa Depan Hojlund dan Zirkzee di Serie A?
Capello menilai performa Hojlund dan Zirkzee di Manchester United kurang mengesankan. Keduanya dinilai gagal memenuhi ekspektasi.
Musim lalu, Hojlund hanya mencetak 10 gol dari 38 laga di semua kompetisi. Sementara Zirkzee lebih sedikit lagi, hanya 7 gol dari 22 pertandingan.
Penampilan mereka ini jauh berbeda saat masih bermain di Serie A. Capello khawatir mereka akan kehilangan momentum jika tetap bertahan di Premier League.
Ia berpendapat, kedua pemain tersebut membutuhkan menit bermain yang cukup untuk mengembangkan kariernya. Kembali ke Italia dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Atalanta dan Tantangan Pertahankan Pemain Kunci
Capello juga memberikan saran kepada Atalanta. Ia menyarankan agar Atalanta merekrut Matt O’Riley dari Brighton sebagai pengganti Marten de Roon.
Selain itu, Atalanta dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan dua pemain bintangnya, Ederson dan Ademola Lookman. Banyak klub yang tertarik untuk merekrut mereka.
Capello berharap Atalanta mampu mempertahankan kedua pemain tersebut dan juga mampu menambah amunisi baru dari Liga Inggris.
Keberhasilan Atalanta mempertahankan pemain kunci dan merekrut pemain baru yang berkualitas sangat penting untuk persaingan di Liga Champions musim depan.
Perburuan Striker Baru Lazio
Di sisi lain, Lazio juga tengah sibuk mencari striker baru. Mereka dikabarkan tertarik untuk merekrut Giovanni Simeone dari Napoli.
Simeone memang jarang mendapat kesempatan bermain di Napoli musim ini. Hal ini membuat Lazio melihatnya sebagai opsi yang menarik.
Keinginan Lazio untuk merekrut Simeone juga berkaitan dengan kemungkinan kepergian Taty Castellanos. Direktur olahraga Lazio, Angelo Fabiani, menyatakan Castellanos tidak akan dijual, meskipun banyak pihak yang meragukan pernyataan tersebut.
Selain Simeone, Lazio juga melirik Giacomo Raspadori, rekan setim Simeone di Napoli. Raspadori dinilai lebih berpeluang untuk mendapatkan peran yang lebih penting di Lazio.
Lazio sedang gencar memburu striker baru untuk menambah daya gedor timnya. Persaingan di Serie A sangat ketat, sehingga Lazio perlu memperkuat skuad.
Napoli sendiri disebut-sebut memasang harga khusus untuk Simeone. Kontrak Simeone akan habis tahun depan, dan Lazio mencoba untuk menegosiasikan harga yang lebih rendah.
Usia Simeone yang sudah 29 tahun juga menjadi pertimbangan. Ia ingin mendapatkan peran yang lebih penting di klub. Kedekatan dengan ayahnya, Diego Simeone yang pernah bermain di Lazio (1999-2003), juga menjadi faktor tambahan.
Bursa transfer Serie A memang selalu menarik untuk diikuti. Banyak klub yang berlomba-lomba untuk memperkuat skuadnya demi meraih prestasi terbaik. Nasib Hojlund, Zirkzee, dan Simeone pun masih menjadi tanda tanya. Apakah mereka akan kembali ke Serie A atau tetap bertahan di klub masing-masing?
