Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan TikTok Shop by Tokopedia untuk memberdayakan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali. Lebih dari 100 mahasiswa akan mengikuti pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan promosi pariwisata lokal dan produk UMKM melalui konten video.
Pelatihan ini sangat penting mengingat peran krusial platform digital dalam mempromosikan destinasi wisata dan produk lokal di era modern. Inisiatif ini diharapkan dapat menghasilkan kreator konten yang andal dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.
Pelatihan Komprehensif untuk Kreator Konten Pariwisata
Program Creators Lab yang dijalankan Kemenpar dan TikTok Shop by Tokopedia memberikan pelatihan menyeluruh tentang pemasaran digital.
Materi pelatihan meliputi personal branding, pembuatan konten video menarik, hingga siaran langsung (live streaming) untuk mempromosikan UMKM. Ini bertujuan agar mahasiswa mampu menciptakan konten yang efektif dan menarik perhatian audiens.
Hampir 500 mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Palembang, Makassar, Lombok, Bali, Medan, dan Bandung telah mengikuti program serupa.
Kolaborasi ini juga melibatkan Kementerian Ekonomi Kreatif dan beberapa mitra lainnya untuk memastikan keberhasilan program.
Membangun Kesadaran #BelanjaAman di TikTok Shop
Para peserta tidak hanya dilatih untuk membuat konten menarik. Mereka juga dibekali pengetahuan penting tentang #BelanjaAman di TikTok Shop.
Pelatihan ini menekankan pentingnya memilih penjual terpercaya, seperti yang berstatus “Power Shop” atau “Mall”.
Mahasiswa juga diajarkan untuk memeriksa ulasan pembeli dan memahami peraturan terkait izin edar produk, khususnya obat-obatan dan makanan.
Hal ini memastikan keamanan dan kualitas produk yang dipromosikan, menciptakan kepercayaan konsumen dan menghindari masalah di kemudian hari.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan UMKM Lokal
Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, optimis pelatihan ini akan menghasilkan kreator muda yang kompeten dan memahami potensi ekonomi digital di Bali.
Ia mengapresiasi program Creators Lab yang mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan peserta.
Sementara itu, Direktur Tokopedia dan TikTok e-commerce Indonesia, Vonny Susamto, menekankan peran penting generasi muda sebagai penggerak ekonomi kreatif.
Generasi muda dinilai inovatif dan adaptif terhadap teknologi. Profesi kreator konten menawarkan manfaat signifikan, terutama bagi sektor pariwisata dan UMKM.
Kreator konten memiliki kekuatan besar dalam mempromosikan destinasi wisata dan UMKM, sehingga secara langsung berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
Melalui TikTok Shop, kreator mendapatkan komisi dari penjualan produk yang mereka promosikan, sementara UMKM mendapatkan peningkatan penjualan berkat konten video yang dihasilkan para kreator.
Inisiatif Kemenpar ini tidak hanya memberikan pelatihan praktis, tetapi juga membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang etika bisnis online dan pentingnya membangun kepercayaan konsumen. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil di bidang digital marketing.