Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP. Setelah sempat mengalami penurunan performa, ia berhasil meraih kemenangan gemilang pada Sprint Grand Prix Aragon di Spanyol, Sabtu lalu. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kebangkitan sang juara dunia berkali-kali tersebut.
Start dari posisi terdepan, Marquez sempat mengalami insiden yang membuatnya tertinggal. Namun, dengan skill dan pengalamannya yang mumpuni, ia mampu bangkit dan mengalahkan para pesaingnya.
Drama di Awal Balapan dan Perjuangan Marc Marquez
Perjalanan Marc Marquez menuju kemenangan di Aragon bukanlah tanpa tantangan. Ia memulai balapan dari pole position, namun mengalami masalah pada roda belakang dan bersenggolan dengan Pedro Acosta.
Insiden tersebut membuat Marquez melorot ke posisi keempat. Adiknya, Alex Marquez, sementara itu memimpin balapan, diikuti Franco Morbidelli.
Namun, kehebatan Marquez tak perlu diragukan. Dalam waktu singkat, ia berhasil kembali ke posisi kedua dan mulai mengejar Alex yang sempat unggul 0,685 detik.
Pada lap ke-6, Marquez berhasil menyalip Alex di Tikungan 1 dan meninggalkan pesaingnya tanpa ampun. Ia terus memperlebar jarak hingga mencapai lebih dari dua detik pada akhir balapan.
Podium Sprint Aragon: Marquez, Aldeguer, dan Persaingan Ketat
Kemenangan Marc Marquez di Sprint Grand Prix Aragon menjadi yang ketujuh kalinya di musim 2025. Ini menandai kebangkitannya setelah sebelumnya gagal meraih kemenangan di Silverstone.
Selain Marquez, Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Racing juga berhasil mencuri perhatian. Ia berhasil naik podium ketiga setelah menyalip Morbidelli di akhir balapan.
Aldeguer memanfaatkan keausan ban Morbidelli untuk mengamankan posisi ketiga, sekaligus meraih podium pertamanya di Sprint MotoGP musim ini. Ini menjadi bukti semakin kompetitifnya persaingan di kelas MotoGP.
Performa Para Pembalap Lain dan Antisipasi Balapan Utama
Pedro Acosta menyelesaikan balapan di posisi kelima setelah berjuang keras di barisan terdepan. Fabio Di Giannantonio berada di posisi keenam, disusul Maverick Vinales di posisi ketujuh.
Marco Bezzecchi menunjukkan performa impresif dengan start dari posisi ke-20 dan finis di posisi kedelapan, mengungguli Brad Binder. Sementara itu, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia hanya finis di posisi ke-11 dan ke-12.
Joan Mir gagal menyelesaikan balapan karena insiden dengan Jack Miller yang dijatuhi hukuman Long Lap Penalty. Insiden ini menjadi catatan penting dalam strategi balapan yang akan dihadapi para pembalap.
Balapan utama Grand Prix Aragon akan dilangsungkan pada hari Minggu. Hasil Sprint Grand Prix ini menjadi prediksi menarik untuk balapan utama yang dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Akankah Marquez kembali mengulang kesuksesannya?
Pertarungan sengit antara para pembalap top dunia diprediksi akan kembali tersaji. Kecepatan dan strategi akan menjadi kunci penentu kemenangan di balapan utama MotoGP Aragon.
Kejutan-kejutan masih mungkin terjadi mengingat persaingan yang ketat di antara para pembalap. Kita tunggu saja aksi-aksi menegangkan di balapan utama Grand Prix Aragon nanti.