Timnas Uzbekistan menorehkan sejarah baru dalam sepak bola negaranya. Mereka berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Prestasi gemilang ini disambut meriah oleh pemerintah Uzbekistan.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para pemain dan staf pelatih, Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, memberikan hadiah istimewa. Seluruh anggota tim menerima satu unit mobil listrik dan penghargaan negara.
Hadiah Istimewa atas Prestasi Bersejarah
Penyerahan hadiah dilakukan dalam upacara khusus. Upacara ini berlangsung setelah kemenangan telak 3-0 atas Qatar di Stadion Nasional Bunyodkor, Tashkent, Selasa (10/6/2025).
Mobil listrik BYD, buatan produsen otomotif asal China, menjadi simbol prestasi membanggakan ini. Hadiah ini juga merupakan wujud penghargaan atas perjuangan panjang dan kerja keras tim.
Pelatih kepala Timur Kapadze menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menyebut kemenangan ini bukan hanya milik tim, melainkan seluruh rakyat Uzbekistan.
Jalan Panjang Menuju Piala Dunia 2026
Timnas Uzbekistan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 setelah rangkaian pertandingan kualifikasi yang menegangkan. Mereka sukses menahan imbang Uni Emirat Arab di laga sebelumnya.
Kemenangan 3-0 atas Qatar pada laga terakhir kualiifikasi zona Asia menjadi penentu. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Azizbek Turgunboev (menit ke-28), Eldor Shomurodov (86’), dan Igor Sergeev (90+2’).
Sebanyak 40 unit mobil BYD diberikan kepada seluruh pemain dan staf pelatih. Presiden Mirziyoyev juga menganugerahkan gelar kehormatan, tanda jasa, dan medali negara.
Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas jasa mereka dalam mengukir sejarah bagi sepak bola Uzbekistan.
Memutus Kutukan dan Mewujudkan Impian
Sebelum keberhasilan ini, Uzbekistan telah mengalami tujuh kali kegagalan dalam upaya lolos ke putaran final Piala Dunia. Kegagalan tersebut terjadi sejak kemerdekaan Uzbekistan dari Uni Soviet pada 1991.
Federasi sepak bola Uzbekistan konsisten berinvestasi dalam pembinaan pemain muda. Investasi tersebut akhirnya membuahkan hasil yang manis.
Di bawah arahan Timur Kapadze, Uzbekistan mampu memaksimalkan potensi pemain muda berbakat. Salah satunya adalah Abdukodir Khusanov, bek tengah berusia 21 tahun yang bermain di Manchester City.
Uzbekistan lolos ke Piala Dunia sebagai runner-up grup di bawah Iran. Iran juga berhasil mengamankan tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.
Kapadze menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan tekad seluruh pemain. Ia menekankan bahwa ini adalah kemenangan seluruh bangsa Uzbekistan.
Keberhasilan Timnas Uzbekistan menembus Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata kesuksesan investasi jangka panjang dalam pembinaan sepak bola usia muda. Prestasi ini sekaligus menghapus catatan kegagalan sebelumnya dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus sepak bola Uzbekistan.
