Pernahkah Anda merasa pusing atau mual setelah menggunakan ponsel di dalam mobil yang sedang bergerak? Banyak orang mengalami hal serupa, sebuah kondisi yang dikenal sebagai motion sickness atau mabuk perjalanan. Gejala ini muncul akibat ketidaksesuaian antara informasi visual yang diterima mata dan sensasi gerakan yang dirasakan tubuh.
Saat fokus pada layar ponsel, otak menerima sinyal visual bahwa tubuh dalam keadaan diam. Namun, telinga bagian dalam mendeteksi gerakan mobil. Konflik inilah yang memicu sensasi tidak nyaman.
Mual dan Pusing Saat Memakai Ponsel di Mobil: Sebuah Penjelasan
Mabuk perjalanan saat menggunakan ponsel di mobil merupakan gejala umum motion sickness. Kondisi ini disebabkan oleh konflik sinyal yang diterima otak.
Telinga bagian dalam mendeteksi gerakan kendaraan—percepatan, pengereman, atau belokan. Sementara itu, mata yang terpaku pada layar ponsel hanya melihat objek statis.
Ketidakcocokan informasi ini membingungkan otak. Tubuh merasakan gerakan, tetapi mata memberi sinyal diam.
Akibatnya, muncullah gejala seperti pusing, mual, bahkan keringat dingin. Penggunaan ponsel memperburuk keadaan karena layar kecil dan jarak pandang dekat membatasi pandangan samping (peripheral vision). Otak pun semakin kesulitan memproses informasi sensorik.
Penyebab Terjadinya Motion Sickness saat Menggunakan Ponsel
Saat menatap layar ponsel, otak hanya memproses gambar diam, sementara telinga merasakan gerakan terus-menerus. Otak menafsirkan konflik ini sebagai situasi “tidak normal”.
Sebagai mekanisme pertahanan diri, tubuh bereaksi dengan mual dan pusing. Reaksi ini mirip dengan respons tubuh terhadap keracunan.
Faktor Risiko Motion Sickness
Beberapa kelompok individu lebih rentan terhadap motion sickness. Anak-anak, perempuan (karena faktor hormonal), ibu hamil, dan orang dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan spesifik lebih mudah mengalami gejala ini.
Tips Mengurangi Gejala Motion Sickness
Beberapa strategi dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan saat menggunakan ponsel di mobil. Istirahat sejenak dari layar ponsel dan alihkan pandangan ke luar jendela.
Membiarkan pandangan fokus pada cakrawala membantu otak menerima sinyal gerakan yang konsisten. Usahakan agar kepala tetap stabil.
Beberapa sistem operasi modern menawarkan fitur yang membantu mengurangi motion sickness. Misalnya, fitur “Vehicle Motion Cues” di iOS 18 dari Apple menampilkan titik-titik bergerak di layar untuk menyesuaikan gerakan mobil.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat meminimalisir ketidaknyamanan saat menggunakan ponsel di dalam mobil. Mengutamakan kenyamanan dan keselamatan berkendara tetaplah yang terpenting. Menyesuaikan penggunaan ponsel dengan kondisi perjalanan bisa mengurangi risiko motion sickness.