Putri mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, meraih prestasi membanggakan. Ia berhasil mendapatkan beasiswa magister dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan pendidikan di Harvard University. Program studi yang dipilihnya adalah Master of Education in Education Policy and Analysis.
Mutiara, yang berusia 28 tahun, telah menunjukkan dedikasi dan prestasi akademik yang luar biasa sejak masa kuliah. Ia lulus dari Universitas Indonesia (UI) dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020. Selama berkuliah, ia aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik.
Jejak Akademik Mutiara Annisa Baswedan di Universitas Indonesia
Mutiara bukan hanya sekadar mahasiswa biasa. Ia aktif berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa, seperti Asian Law Students’ Association (ALSA). Perjalanan karirnya di ALSA dimulai sebagai staf external affairs, dan kemudian berkembang menjadi manajer. Hal ini menunjukkan kepemimpinan dan kemampuannya dalam berorganisasi.
Pengalamannya di ALSA juga membawanya pada beberapa prestasi membanggakan. Ia meraih juara 3 ALSA National English Competition 2017 kategori Varsity Speech. Prestasi ini membuktikan kemampuannya dalam berpidato dan berbahasa Inggris.
Prestasi Internasional Mutiara Annisa Baswedan
Kemampuan Mutiara dalam berdiplomasi dan bernegosiasi juga terlihat dalam partisipasinya dalam berbagai Model United Nations (MUN). Ia meraih penghargaan Most Outstanding Delegate di Jogja International Model United Nations 2017 dan Best Delegate di Indonesia Model United Nations 2017.
Di ajang internasional, Mutiara terpilih sebagai Official Universitas Indonesia Delegate for Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2017-2018. HNMUN merupakan konferensi bergengsi yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dunia. Ia juga meraih penghargaan Best Position Paper di Indonesia Model United Nations 2017.
Partisipasi Mutiara dalam MUN tidak hanya sebatas prestasi. Ia mewakili negaranya dan berlatih bernegosiasi dalam simulasi kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pengalaman ini tentu sangat berharga dan melengkapi kemampuannya di bidang hukum internasional.
Perjalanan Mutiara Menuju Harvard University
Selain MUN, Mutiara juga aktif dalam program pertukaran pelajar. Ia pernah mengikuti program AFS & Bina Antarbudaya selama satu tahun di Denmark pada tahun 2014. Ia juga merupakan finalis Youth Ambassador ASEAN-Indonesia 2019 dan peserta Youth Ambassador ke AS 2019. Program ini memberikan kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan kalangan pemuda, akademisi, dan pejabat pemerintah di Amerika Serikat.
Melalui pengalaman dan prestasi yang diraihnya, Mutiara menunjukkan kualitas dan dedikasi yang luar biasa. Beasiswa LPDP untuk studi magister di Harvard University merupakan puncak dari kerja keras dan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan diri. Keberhasilannya ini menginspirasi generasi muda untuk mengejar mimpi dan meraih prestasi setinggi-tingginya.
Ia terpilih sebagai salah satu dari 10 delegasi yang berkunjung ke berbagai kota di Amerika Serikat. Pengalaman ini memperluas wawasan dan jaringan internasionalnya.
Keberhasilan Mutiara meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi di Harvard University menjadi bukti nyata akan kerja keras dan dedikasinya. Kisahnya menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita setinggi langit. Prestasi-prestasi yang telah diraihnya menjadi bukti nyata akan potensi dan kemampuannya yang luar biasa. Semoga Mutiara semakin sukses dalam meniti kariernya di masa depan.