Gelaran Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 telah resmi berakhir. Pertarungan sengit antara dua tim esports raksasa, Onic dan RRQ Hoshi, menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai juara. Setelah tujuh game pertandingan yang menegangkan, Onic berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-3.
Kemenangan Onic ini menandai dominasi mereka di kancah MPL ID. Pertandingan final yang digelar di Jakarta International Velodrome, Minggu lalu, menyajikan tontonan spektakuler bagi para penggemar esports di Indonesia.
Pertempuran Sengit di Land of Dawn
Laga final MPL ID Season 15 yang berformat best of seven (BO7) memang tidak tanggung-tanggung. Kedua tim menunjukkan performa terbaiknya, saling jual beli serangan dan menunjukkan strategi permainan yang apik. Keunggulan silih berganti terjadi sepanjang pertandingan.
Onic memulai dengan baik, memenangkan game pertama. Namun RRQ Hoshi tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan sengit, menunjukkan mentalitas juara yang kuat.
Onic vs RRQ Hoshi: Analisis Strategi dan Permainan
Pada game kedua, “dynamic duo” Onic, Kiboy dan Sanz, bermain dominan dan berhasil mengamankan dua lord. Hal ini membuat Onic unggul 2-0.
RRQ Hoshi bangkit di game ketiga dengan strategi agresif. Mereka berhasil memenangi game tersebut dengan cepat, mengejar ketertinggalan menjadi 1-2.
Momentum berbalik di game keempat dan kelima. RRQ Hoshi bermain sangat agresif, mendominasi land of dawn dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, lalu memimpin 3-2, mengamankan match point.
Onic menunjukkan mental baja di game keenam. Savero, dengan aksi Maniac-nya, berhasil menyelamatkan tim dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Strategi Onic yang Mematikan
Keunggulan ekonomi yang signifikan di game ketujuh menjadi kunci kemenangan Onic. Mereka mampu mengendalikan jalannya permainan dengan perbedaan gold lebih dari 11.000.
Momen krusial terjadi saat Sanz, yang kemudian terpilih sebagai MVP, berhasil mengeliminasi Rinz saat lord kedua memasuki base RRQ Hoshi. Momen ini memastikan kemenangan Onic dan gelar juara MPL ID Season 15.
Reaksi dan Penutup
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada tim Onic. Beliau mengapresiasi pertandingan yang menegangkan dan penuh drama.
Pelatih Onic, Yeb, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para penggemar (Sonic) serta manajemen tim atas dukungannya.
Kemenangan Onic atas RRQ Hoshi dalam laga final MPL ID Season 15 merupakan bukti nyata konsistensi dan kerja keras mereka. Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu laga final paling menegangkan dan spektakuler dalam sejarah MPL ID. Kedua tim telah memberikan penampilan terbaiknya, menunjukkan kualitas tinggi kompetisi esports di Indonesia.