Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program layanan kesehatan baru yang diberi nama “Pasukan Putih”. Program ini dirancang untuk menjangkau warga Jakarta yang membutuhkan perawatan kesehatan di rumah karena keterbatasan mobilitas. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan akses kesehatan bagi mereka yang kesulitan datang ke Puskesmas.
Inisiatif ini merupakan solusi inovatif untuk mengatasi kesenjangan akses kesehatan di Jakarta, memastikan warga yang paling rentan tetap mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Lebih detail mengenai program ini akan diuraikan di bawah.
Kriteria Penerima Layanan Pasukan Putih
Program Pasukan Putih tidak ditujukan untuk seluruh warga Jakarta. Sasaran utamanya adalah warga yang memiliki ketergantungan berat atau total, artinya mereka tidak mampu melakukan aktivitas dasar sehari-hari secara mandiri.
Mereka harus benar-benar membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan dan keseharian. Ketidakmampuan untuk mengunjungi Puskesmas menjadi kriteria utama.
Selain itu, calon penerima layanan juga harus memiliki anggota keluarga atau pendamping tetap yang tinggal bersama dan dapat membantu di rumah. Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan perawatan dan dukungan yang diberikan oleh Pasukan Putih.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui kader Dasawisma setempat atau dengan mengunjungi Puskesmas terdekat. Setelah memenuhi kriteria, warga akan dijadwalkan kunjungan oleh Pasukan Putih.
Layanan Kesehatan yang Ditawarkan Pasukan Putih
Tim Pasukan Putih terdiri dari satu perawat dan dua petugas layanan kesehatan warga. Perawat bertindak sebagai koordinator, mengatur jadwal kunjungan dan memastikan kelancaran layanan.
Layanan yang diberikan meliputi penilaian aktivitas kehidupan sehari-hari, skrining kesehatan, pemantauan kondisi kesehatan secara berkala, bantuan perawatan mandiri, bantuan mobilitas, dukungan emosional, dan edukasi kesehatan.
Secara garis besar, layanan yang diberikan oleh Pasukan Putih meniru layanan yang telah tersedia di Puskesmas. Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau warga yang kesulitan mengakses layanan tersebut secara langsung.
Implementasi dan Target Program Pasukan Putih
Hingga Mei 2025, sebanyak 88 dari 267 kelurahan di Jakarta telah memiliki tim Pasukan Putih yang aktif memberikan layanan kesehatan rumah tangga.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesehatan dan kemandirian warga yang membutuhkan. Pemerintah DKI Jakarta menargetkan perluasan program ini secara bertahap hingga mencakup seluruh wilayah Jakarta.
Dengan adanya Pasukan Putih, diharapkan angka kunjungan warga ke Puskesmas dapat meningkat untuk kasus-kasus yang memang memerlukan perawatan langsung di fasilitas kesehatan. Sementara itu, Pasukan Putih dapat fokus pada perawatan di rumah bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara petugas kesehatan, kader Dasawisma, dan keluarga pasien. Komunikasi yang efektif dan kerja sama yang baik di lapangan akan memastikan program berjalan optimal.
Program Pasukan Putih merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Jakarta, terutama bagi warga yang mengalami keterbatasan mobilitas. Dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta. Pemantauan dan evaluasi secara berkala sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini di masa depan. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan akses kesehatan bagi warga yang membutuhkan.