PCO Pakai Clickbait? Langgar UU Pers & Cek Fakta!

Playmaker

PCO Pakai Clickbait? Langgar UU Pers & Cek Fakta!
Sumber: Kompas.com

Pusat Komunikasi dan Opini Kepresidenan (PCO) baru-baru ini menuai kontroversi. Lembaga tersebut memberikan label “clickbait” pada beberapa pemberitaan media, termasuk Kompas.com, Kompas TV, dan Tirto.id. Langkah ini dinilai tidak tepat dan telah memicu kritik dari berbagai pihak.

PCO mengunggah tangkapan layar pemberitaan tersebut di media sosial mereka, bertajuk “Cek Fakta”. Namun, alih-alih menjelaskan bagian yang dianggap keliru dalam pemberitaan, PCO langsung mencapnya sebagai clickbait. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang metode dan etika yang digunakan.

Menyerang Kredibilitas Media dan Melanggar UU Pers

Koalisi Cek Fakta mengecam keras tindakan PCO. Label “clickbait” dianggap tidak berdasar dan menyerang kredibilitas media. Koalisi ini terdiri dari berbagai organisasi, termasuk media massa, Mafindo, AJI, dan AMSI.

Koalisi Cek Fakta menilai tindakan PCO menunjukkan kurangnya pemahaman atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Mereka menekankan bahwa tindakan tersebut bukan hanya menyerang kredibilitas, tetapi juga mengabaikan prinsip-prinsip jurnalistik yang baik.

Lebih lanjut, Koalisi Cek Fakta menegaskan bahwa pelabelan sepihak tanpa penjelasan detail dan proses verifikasi yang transparan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Praktik Cek Fakta PCO Menyimpang dari Prinsip yang Benar

Konten “Cek Fakta” yang dibuat PCO juga dinilai menyimpang dari prinsip-prinsip cek fakta yang sudah mapan. Contohnya, unggahan tentang Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat tidak menyertakan informasi lengkap, termasuk metode pemeriksaan faktanya.

Koalisi Cek Fakta menilai unggahan tersebut lebih mirip propaganda daripada hasil cek fakta yang objektif. Prinsip cek fakta yang benar menekankan independensi, transparansi, dan metodologi yang terukur serta dapat dipertanggungjawabkan.

Standar dan prinsip cek fakta internasional, seperti yang ditetapkan oleh International Fact-Checking Network (IFCN), menuntut transparansi dan akuntabilitas. Media yang melakukan cek fakta harus terbuka mengenai metodologi, sumber dana, dan menyediakan jalur koreksi bagi pihak yang merasa dirugikan.

Kompas.com telah berupaya meminta klarifikasi kepada Kepala Komunikasi Kepresidenan dan juru bicara PCO, namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.

Cara yang Tepat Merespon Pemberitaan Media

Dewan Pers juga menyayangkan tindakan PCO. Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Abdul Manan, menyatakan bahwa merespon pemberitaan yang dianggap tidak sesuai bukanlah hal yang dilarang.

Namun, cara yang digunakan pemerintah harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Memberikan label “clickbait” dianggap berlebihan dan lebih bernada menghukum daripada mengoreksi.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers memberikan mekanisme yang jelas, yaitu hak koreksi dan hak jawab. Jika mekanisme tersebut tidak memuaskan, pengaduan ke Dewan Pers dapat ditempuh.

Ketidakhadiran respons dari PCO menunjukkan kurangnya akuntabilitas dan transparansi, merupakan pelanggaran prinsip “dapat dipertanggungjawabkan” dalam konteks cek fakta.

Kesimpulannya, tindakan PCO dalam memberikan label “clickbait” pada pemberitaan media menimbulkan kontroversi dan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tindakan tersebut dinilai tidak hanya menyerang kredibilitas media, tetapi juga melanggar prinsip-prinsip cek fakta yang baik dan aturan hukum yang berlaku. Cara yang lebih tepat dan sesuai hukum untuk merespon pemberitaan yang dianggap tidak akurat adalah melalui jalur hak koreksi, hak jawab, atau pengaduan ke Dewan Pers.

Popular Post

Kuasai Skill AI: Raih Lowongan Kerja Masa Depan

Teknologi

Kuasai Skill AI: Raih Lowongan Kerja Masa Depan

Revolusi AI: Pekerjaan Apa yang Aman dan Keterampilan Apa yang Harus Anda Miliki? Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) telah dan ...

Rahasia Tidur Siang Anak: Usia Ideal & Manfaatnya

Gaya Hidup

Rahasia Tidur Siang Anak: Usia Ideal & Manfaatnya

Tidur siang bagi orang dewasa seringkali dianggap sebagai kemewahan. Namun, untuk anak-anak, tidur siang merupakan kebutuhan penting yang terkadang ditolak ...

HP Lemot Memori Penuh? Atasi Sekarang Juga!

Teknologi

HP Lemot Memori Penuh? Atasi Sekarang Juga!

Memori penuh pada ponsel pintar memang sering menjadi masalah yang mengganggu. Kecepatan ponsel melambat, aplikasi menjadi *laggy*, bahkan hingga *crash*. ...

Piala Dunia 2026: 13 Negara Kuat yang Sudah Lolos

Olahraga

Piala Dunia 2026: 13 Negara Kuat yang Sudah Lolos

Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, semakin dekat. Kejuaraan sepak bola akbar ini ...

Transjakarta Rute Baru Sawangan-Bekasi: Tarif & Jadwal Lengkap

Otomotif

Transjakarta Rute Baru Sawangan-Bekasi: Tarif & Jadwal Lengkap

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan layanan transportasi publik. Langkah terbaru yang diambil adalah peluncuran dua rute baru Transjabodetabek. ...

Dapatkan Saldo DANA Gratis! Link Kaget Hari Ini Terupdate

Teknologi

Dapatkan Saldo DANA Gratis! Link Kaget Hari Ini Terupdate

Di awal bulan Juni 2025, banyak yang mencari solusi untuk menambah saldo digital. Fitur DANA Kaget menjadi pilihan menarik. Namun, ...