Pemain Tottenham Hotspur, Manor Solomon, terjebak di Israel akibat konflik negara tersebut dengan Iran. Situasi ini terjadi saat Solomon sedang pulang kampung untuk menikah. Penutupan wilayah udara Israel untuk penerbangan sipil membuat kepulangannya ke London terhambat. Tottenham Hotspur memastikan terus memantau dan berkomunikasi dengan pemainnya tersebut.
Klub Liga Primer Inggris tersebut menyatakan keprihatinannya dan terus menjalin komunikasi dengan Solomon untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatannya. Pihak klub menegaskan prioritas utama adalah memastikan pemainnya aman di tengah kondisi yang tidak menentu.
Manor Solomon Tertahan di Israel Setelah Pernikahan
Manor Solomon, pemain berusia 25 tahun, baru saja melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Dana Voshina, di Israel. Pasangan ini seharusnya memulai bulan madu pekan ini.
Namun, rencana bulan madu tersebut tertunda akibat konflik Israel-Iran yang mengakibatkan penutupan wilayah udara. Solomon kini tak dapat meninggalkan Israel.
Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Karier Solomon
Solomon seharusnya kembali ke Tottenham untuk pramusim pada bulan Juli. Ia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di bawah arahan manajer baru, Thomas Frank.
Penundaan kepulangannya ini tentu saja berdampak pada persiapan pramusim Tottenham. Ketidakpastian kapan Solomon dapat kembali menimbulkan kekhawatiran bagi klub.
Terakhir kali Solomon membela timnas Israel pada 6 Juni lalu, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Estonia. Ia absen pada pertandingan persahabatan melawan Slovakia empat hari kemudian untuk kembali ke Israel guna menikah.
Serangan udara Israel ke Iran pada 13 Juni lalu dan serangan balasan rudal dari Iran telah menyebabkan situasi yang sangat tidak stabil. Hal ini membuat Kementerian Luar Negeri Inggris mengeluarkan peringatan perjalanan dan menempatkan Israel dalam “daftar merah”.
Karier Solomon Sebelum Terjebak Konflik
Solomon bergabung dengan Tottenham Hotspur dari Shakhtar Donetsk pada Juli 2023. Sayangnya, musim pertamanya di London Utara harus dihentikan lebih cepat karena cedera lutut yang mengharuskannya menjalani operasi pada Oktober 2023.
Setelah menjalani pemulihan, Solomon dipinjamkan ke Leeds United pada musim lalu. Di Leeds, ia menunjukkan performa impresif dengan mencetak 10 gol dan 12 assist dari 39 pertandingan.
Kontribusi signifikan Solomon membantu Leeds United meraih promosi ke Liga Inggris dengan koleksi 100 poin. Kinerja apiknya ini membuat banyak pihak menantikan penampilannya bersama Tottenham di musim depan.
Kejadian ini tentu saja menjadi catatan pahit dalam perjalanan karier Solomon. Meskipun Tottenham Hotspur menyatakan terus mendukungnya, tetap ada ketidakpastian mengenai kapan ia dapat kembali berlatih dan bergabung dengan tim. Semoga situasi politik di Israel segera membaik dan Solomon dapat segera kembali ke London.