Pemerintah Inggris mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya di Turki, menyoroti risiko serius yang terkait dengan aktivitas paralayang. Peringatan ini dikeluarkan menyusul beberapa insiden fatal yang melibatkan wisatawan di destinasi wisata populer Turki.
Paralayang, yang menawarkan pemandangan Turki dari ketinggian, menjadi atraksi yang sangat diminati para turis. Namun, Kementerian Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Inggris menekankan bahaya laten olahraga ekstrem ini.
Bahaya Tersembunyi Atraksi Paralayang di Turki
FCDO secara tegas menyatakan paralayang merupakan olahraga ekstrem dengan risiko cedera serius bahkan kematian. Beberapa warga negara Inggris telah meninggal atau mengalami cedera serius saat melakukan aktivitas ini di Turki.
Oleh karena itu, FCDO mengimbau agar wisatawan memperoleh instruksi dan pelatihan yang lengkap sebelum mencoba paralayang. Keselamatan harus diutamakan.
Selain para peserta, penonton juga perlu waspada. Zona pendaratan paralayang seringkali berada di area publik, sehingga menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari kecelakaan.
Serangkaian Kecelakaan Maut
Sejumlah kecelakaan tragis telah terjadi baru-baru ini, memicu peringatan lebih lanjut dari FCDO. Pada bulan April, seorang turis Inggris dan pilotnya meninggal dunia setelah parasut mereka gagal berfungsi saat terbang di Gunung Babadag, Fethiye.
Keduanya jatuh dari ketinggian 6.500 kaki dan tewas seketika. Insiden ini menyebabkan penundaan sementara seluruh penerbangan paralayang di area tersebut.
Setahun sebelumnya, seorang remaja Inggris lainnya mengalami cedera serius setelah tertabrak paralayang saat menikmati makan malam bersama keluarganya. Kejadian ini terjadi di Oludeniz.
Tidak hanya itu, seorang pria Jerman berusia 81 tahun juga meninggal dunia setelah melakukan penerbangan paralayang solo dari Gunung Babadag. Serangkaian kecelakaan ini menggarisbawahi bahaya yang mengintai.
Peringatan Tambahan dan Rekomendasi Keselamatan
Menanggapi insiden-insiden tersebut, FCDO mengeluarkan peringatan tambahan, termasuk himbauan untuk hanya membeli minuman beralkohol dari tempat yang berizin resmi.
Hal ini untuk mencegah risiko konsumsi minuman beralkohol oplosan. FCDO juga menyarankan agar wisatawan memeriksa segel botol dan memperhatikan label untuk memastikan keaslian produk.
Peringatan perjalanan ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke Turki. Dengan memahami risiko dan mengikuti panduan keselamatan, diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang.
Pemerintah Inggris berharap langkah-langkah pencegahan ini akan membantu menjaga keselamatan warganya yang berlibur di Turki dan menikmati keindahan alamnya dengan aman.