Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan telepon dari Presiden Republik Korea Selatan, Lee Jae Myung, pada Senin malam, 23 Juni. Dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin negara membahas perkembangan situasi global yang dinamis dan kompleks.
Pertemuan virtual ini menandai pentingnya hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan. Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis.
Menurut Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Letkol Teddy Indra Wijaya, yang menyampaikan informasi ini melalui akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, kedua Presiden sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kemitraan kedua negara. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama yang lebih erat.
Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan: Sektor Penting
Korea Selatan merupakan mitra penting bagi Indonesia, khususnya dalam hal perdagangan dan investasi. Kerja sama bilateral antara kedua negara telah menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan volume perdagangan dan investasi yang signifikan.
Kerja sama ini mencakup berbagai sektor, termasuk industri manufaktur, teknologi informasi, pariwisata, dan pembangunan infrastruktur. Potensi kerja sama masih sangat besar dan terus dikembangkan untuk mencapai kemajuan bersama.
Potensi Kerja Sama di Bidang Teknologi
Salah satu sektor yang menjanjikan adalah kerja sama di bidang teknologi. Indonesia dapat belajar dari kemajuan teknologi Korea Selatan, sementara Korea Selatan dapat memperoleh akses ke pasar Indonesia yang besar dan berkembang pesat. Kolaborasi ini bisa menciptakan inovasi baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
Investasi Korea Selatan di Indonesia juga terus meningkat, menunjukkan kepercayaan investor Korea Selatan terhadap iklim investasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan menarik bagi investor asing.
Apresiasi dan Harapan Kunjungan Kenegaraan
Dalam percakapan telepon tersebut, Presiden Lee Jae Myung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas ucapan selamatnya setelah kemenangannya dalam Pemilu Presiden Korea Selatan pada 3 Juni 2025. Ini menunjukkan adanya hubungan yang baik dan saling menghormati antara kedua pemimpin.
Presiden Lee Jae Myung juga menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang kerja sama baru di berbagai bidang.
Kunjungan tersebut akan menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu strategis dan memperkuat kemitraan Indonesia-Korea Selatan. Kedua negara memiliki banyak kesamaan dan dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan pembangunan nasional masing-masing.
Secara keseluruhan, percakapan telepon antara Presiden Jokowi dan Presiden Lee Jae Myung menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral. Kerja sama yang erat ini akan saling menguntungkan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di kedua negara.