Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Singapura Minggu malam, 15 Juni 2024, disambut hangat oleh Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Kedatangannya menandai dimulainya kunjungan kenegaraan yang diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kerjasama di berbagai bidang, mencakup ekonomi, pertahanan, dan teknologi digital.
Kehadiran Prabowo di Singapura bukan sekadar kunjungan persahabatan. Agenda padat telah disiapkan untuk membahas berbagai isu strategis bilateral yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Singapura.
Sambutan Hangat Perdana Menteri Singapura
Prabowo dan rombongan terbatas tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Penyambutan yang dilakukan oleh PM Wong secara langsung di bawah tangga pesawat menunjukkan tingginya atensi Singapura terhadap kunjungan ini.
Suasana hangat terpancar dari pertemuan singkat Prabowo dan PM Wong. Keduanya terlihat berjabat tangan dan berbincang akrab, menunjukkan keakraban hubungan personal kedua pemimpin.
Selain PM Wong, sejumlah pejabat penting Singapura dan Indonesia turut hadir dalam penyambutan. Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, dan Atase Pertahanan KBRI Singapura, Kolonel Hendra Supriyadi, ikut menyambut kedatangan Presiden Prabowo.
Agenda Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo
Pada Senin, 16 Juni 2024, Presiden Prabowo akan disambut secara resmi dalam upacara kenegaraan oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, di Parliament House Singapura. Upacara ini menjadi simbol penting dalam hubungan diplomatik Indonesia-Singapura.
Setelah upacara kenegaraan, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Presiden Tharman. Pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting untuk meningkatkan kerjasama bilateral.
Selain pertemuan dengan Presiden Tharman, Presiden Prabowo juga akan menghadiri pertemuan bilateral Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong. Pertemuan ini akan menjadi forum utama untuk membahas berbagai isu strategis dan rencana kerjasama konkret. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengkonfirmasi hal ini.
Penguatan Kerjasama Bilateral Indonesia-Singapura
Kunjungan Presiden Prabowo ke Singapura membuka peluang besar bagi peningkatan kerjasama di berbagai sektor. Bidang ekonomi dan investasi menjadi fokus utama, mengingat kedua negara memiliki posisi strategis dan potensi ekonomi yang besar di kawasan Asia Tenggara.
Kerjasama di bidang pertahanan juga menjadi sorotan penting. Kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama militer dan keamanan antara Indonesia dan Singapura, yang selama ini telah terjalin erat.
Transformasi digital juga menjadi isu yang akan dibahas dalam kunjungan ini. Kedua negara dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mendorong perkembangan teknologi digital di masing-masing negara. Indonesia dan Singapura sama-sama memiliki ambisi besar dalam pengembangan ekonomi digital.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ini. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya kunjungan ini bagi kedua negara.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Singapura diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang bermanfaat bagi kedua negara. Kerjasama di berbagai bidang strategis akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan kemajuan di masa depan. Suksesnya kunjungan ini akan memberikan dampak positif bagi stabilitas dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara.