Prawira Bandung menorehkan sejarah baru di IBL 2025. Kemenangan telak 106-64 atas Rajawali Medan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Rabu malam, bukan hanya sekadar angka. Ini merupakan kemenangan terbesar Prawira di musim ini, sekaligus mencatatkan rekor baru bagi tim. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Prawira di klasemen dan menjadi bukti dominasi mereka di lapangan.
Prawira Bandung Pecahkan Rekor di IBL 2025
Prawira Bandung berhasil memecahkan rekor poin kemenangan tertinggi mereka di IBL 2025 dengan raihan 106 poin. Keunggulan fantastis ini diraih atas Rajawali Medan yang tampil pincang.
Kemenangan ini juga menandai kemenangan beruntun keempat Prawira di musim ini. Hal ini menunjukan konsistensi permainan dan peningkatan performa tim secara signifikan.
Prawira saat ini berada di posisi enam besar klasemen dengan catatan 15 kemenangan dan 7 kekalahan. Mereka masih memiliki empat pertandingan tersisa untuk mengamankan posisi terbaik sebelum playoff.
Dominasi Prawira di Lapangan
Sejak awal pertandingan, Prawira sudah menunjukkan keunggulannya. Mereka unggul jauh dengan selisih 20 poin (57-37) pada saat turun minum.
Pertahanan Prawira yang solid berhasil membatasi pergerakan Quintin Dove, pemain andalan Rajawali. Dove hanya mampu mencetak 30 persen field goals di babak pertama.
Dominasi Prawira berlanjut di babak kedua. Rajawali terlihat kesulitan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Prawira. Di kuarter keempat, Rajawali hanya mampu mencetak tujuh poin.
Prawira mencetak 53 persen field goals dengan 39 tembakan sukses dari 73 percobaan. Keunggulan terbesar yang berhasil diraih Prawira mencapai 42 poin.
Performa Apik Pemain Prawira
Beberapa pemain Prawira tampil gemilang dan menjadi kunci kemenangan. Nobertas Giga memimpin perolehan poin dengan 23 poin dan 12 rebound.
De Vaughn Washington dari bangku cadangan memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak 22 poin dan 11 rebound. Yudha Saputra juga berkontribusi dengan 16 poin dan 7 assist.
Namun, sorotan utama jatuh pada Brandis Ross yang mencatatkan triple-double pertamanya di IBL dengan torehan 19 poin, 13 rebound, dan 13 assist. Prestasi ini menjadi catatan manis bagi Ross di musim IBL 2025.
Sementara itu, dari kubu Rajawali, Quintin Dove mencetak 23 poin dan Eric Hancik menambahkan 22 poin. Namun, performa keduanya masih belum maksimal, dan Rajawali harus menelan kekalahan keempat secara beruntun.
Prawira Bandung kini bersiap menghadapi laga berikutnya melawan Kesatria Bengawan Solo. Kemenangan telak atas Rajawali Medan menjadi modal berharga bagi Prawira dalam menatap babak playoff IBL 2025. Konsistensi performa dan kerja sama tim yang solid akan menjadi kunci kesuksesan mereka di sisa pertandingan. Rekor baru yang tercipta ini juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki Prawira untuk bersaing memperebutkan gelar juara.