Perpisahan mengejutkan antara Persib Bandung dan kiper andalannya, Kevin Ray Mendoza, telah mengguncang dunia sepak bola Indonesia. Keputusan manajemen Persib untuk tidak memperpanjang kontrak pemain Timnas Filipina ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan Bobotoh. Penjelasan resmi dari manajemen Persib pun tak serta merta menjawab semua teka-teki, malah memunculkan spekulasi baru yang semakin memanaskan bursa transfer Liga 1.
Setelah beberapa hari dipenuhi rumor dan spekulasi, akhirnya Wakil CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhitia Putra Herawan, memberikan klarifikasi melalui talkshow di Radio PRFM News pada Selasa, 27 Mei 2025. Namun, penjelasan tersebut justru menambah intrik cerita.
Bukan Soal Performa, Strategi Apa yang Dimainkan Persib?
Adhitia dengan tegas menyatakan bahwa perpisahan dengan Kevin Mendoza bukanlah karena performa sang kiper. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut merupakan strategi taktis yang telah dibahas bersama tim pelatih.
Keputusan ini bukan sekedar keinginan manajemen semata. Ini merupakan keputusan teknis yang strategis, mempertimbangkan berbagai aspek.
Pernyataan tersebut tentu saja membuat Bobotoh semakin penasaran. Jika bukan karena performa yang selama ini konsisten, pertanyaan besar muncul: aspek apa saja yang menjadi pertimbangan Persib hingga rela melepas kiper andalannya? Apakah ada strategi jangka panjang yang lebih besar yang belum diungkapkan?
Manajemen Persib masih belum membuka detail lebih lanjut. Keheningan ini justru memicu berbagai spekulasi di tengah para pendukung setia Persib.
Kekosongan di Gawang Persib dan Tantangan Mencari Pengganti Mendoza
Pengumuman perpisahan Kevin Mendoza melalui media sosial telah lebih dulu membuat Bobotoh terkejut. Kepergiannya menimbulkan kekhawatiran besar bagi pendukung Persib, mengingat kontribusinya yang signifikan selama Liga 1 2024/2025.
Banyaknya clean sheet dan penampilan gemilang di laga-laga krusial menjadi bukti kualitas Kevin Mendoza. Kini, Persib harus mencari penggantinya yang mampu mengisi kekosongan tersebut.
Saat ini, Persib hanya memiliki Teja Paku Alam sebagai kiper senior. Sheva Sanggasi dan Fitrah Maulana, dua kiper muda, juga tersedia. Namun, pengalaman mereka masih jauh dari Mendoza. Tantangan besar bagi Persib untuk menemukan kiper yang setara, bahkan lebih baik, dari Mendoza.
Adilson Maringa sebagai Calon Pengganti? Strategi Pemain Asing Persib di Musim Depan
Meski belum mengungkap identitas kiper baru, Adhitia memastikan proses pencarian sudah berjalan. Namun, rumor yang beredar di kalangan Bobotoh semakin kuat menyebutkan nama Adilson Maringa.
Kiper asal Brasil ini baru saja dilepas Bali United. Rekornya cukup impresif dengan 29 penampilan, kebobolan 37 gol, dan 6 clean sheet di Liga 1 2024/2025.
Perekrutan Adilson Maringa mungkin mengindikasikan strategi Persib untuk kembali mengandalkan kiper asing. Namun, hal ini masih bergantung pada keputusan PSSI dan PT LIB terkait kuota pemain asing di Liga 1 musim 2025/2026. Kabarnya, kuota akan bertambah dari 8 menjadi 11 pemain.
Keputusan Persib melepas Kevin Mendoza menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi. Strategi di baliknya masih menjadi misteri. Nama Adilson Maringa pun muncul sebagai kandidat kuat pengganti. Namun, hanya waktu yang akan menjawab semua pertanyaan dan mengungkap rencana besar Persib Bandung untuk musim depan. Keputusan terkait kuota pemain asing juga akan sangat menentukan komposisi tim Persib.