Liang Wenfeng: Visioner AI asal Tiongkok yang Mengguncang Dunia Teknologi
Liang Wenfeng, nama yang mungkin belum begitu familiar di telinga masyarakat luas, kini tengah menjadi sorotan dalam dunia teknologi kecerdasan buatan (AI). Keberhasilannya membangun DeepSeek, perusahaan AI Tiongkok yang bersaing dengan raksasa teknologi seperti OpenAI dan Google DeepMind, menjadikan Liang sebagai sosok visioner yang patut diacungi jempol. Perjalanan inspiratifnya, dari desa kecil hingga panggung dunia teknologi, menjadi bukti nyata bahwa inovasi dapat lahir dari mana saja.
Kisah sukses Liang Wenfeng bukanlah dongeng semalam. Ia mengawali perjalanan hidupnya dengan latar belakang sederhana.
Dari Desa Mililing Hingga Puncak Dunia AI
Liang Wenfeng lahir pada tahun 1985 di sebuah desa kecil bernama Mililing, Wuchuan, Guangdong, Tiongkok. Kedua orang tuanya adalah guru sekolah dasar. Sejak kecil, ia telah menunjukkan kecerdasan luar biasa, khususnya dalam bidang matematika dan sains.
Ketekunannya membuahkan hasil. Liang diterima di Universitas Zhejiang, salah satu universitas ternama di Tiongkok. Di sana, ia mengambil jurusan teknik informasi dan komunikasi, meraih gelar sarjana dan magister. Minatnya pada pengembangan algoritma, terutama dalam pelacakan objek menggunakan kamera murah, sudah terlihat sejak masa kuliah. Hal ini menunjukkan fokusnya pada aplikasi praktis teknologi, pondasi pemikirannya dalam membangun perusahaan AI.
DeepSeek: Menggebrak Pasar AI Global dengan Model Open-Source
Sebelum mendirikan DeepSeek, Liang terlebih dahulu menorehkan prestasi di dunia keuangan. Ia mendirikan High-Flyer, perusahaan investasi kuantitatif di Shanghai yang menggunakan teknologi matematika dan AI untuk perdagangan saham otomatis. High-Flyer berhasil mengelola aset senilai lebih dari 100 miliar yuan. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi Liang dalam membangun DeepSeek.
DeepSeek resmi berdiri pada Juli 2023 di Hangzhou. Perusahaan ini langsung menarik perhatian dunia dengan perilisan dua model AI canggih: DeepSeek-V2 dan DeepSeek-Coder. Yang menarik, kedua model tersebut dirilis sebagai open-source.
Keunggulan DeepSeek-V2 dan DeepSeek-Coder
Kualitas DeepSeek-V2 dan DeepSeek-Coder mampu bersaing dengan model-model AI dari perusahaan Barat, meskipun dikembangkan dengan biaya jauh lebih rendah. Biaya pengembangan DeepSeek-V2 diperkirakan hanya sekitar 6 juta dolar AS, jauh lebih sedikit dibandingkan ratusan juta dolar yang dibutuhkan OpenAI untuk GPT-4. Hal ini menunjukkan efisiensi dan inovasi dalam strategi pengembangan DeepSeek.
Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen Liang pada kualitas dan transparansi. Ia meyakini pentingnya riset mendalam sebelum merilis produk. Pendekatan ini membedakan DeepSeek dari banyak perusahaan startup yang lebih mengejar kecepatan rilis daripada kedalaman riset.
Pengakuan Internasional dan Warisan Inspirasi
Keberhasilan Liang dan DeepSeek telah membawanya ke kancah internasional. Pada awal 2025, ia diundang untuk berbicara di forum teknologi tingkat tinggi yang dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok. Namanya pun masuk dalam daftar tokoh paling berpengaruh versi berbagai media internasional.
Liang Wenfeng membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan visi yang kuat, integritas, dan ketekunan. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya mereka yang berasal dari latar belakang sederhana namun memiliki mimpi besar. Ia menunjukkan bahwa dengan inovasi dan kerja keras, perubahan besar dapat terjadi, bahkan dari desa kecil di Tiongkok. Perjalanan Liang Wenfeng bukan hanya kisah sukses pribadi, tetapi juga representasi dari potensi inovasi teknologi yang terus berkembang di dunia. Ia adalah bukti nyata bahwa inovasi dan tekad dapat melampaui batas geografis dan sumber daya.