Tidur siang bagi orang dewasa seringkali dianggap sebagai kemewahan. Namun, untuk anak-anak, tidur siang merupakan kebutuhan penting yang terkadang ditolak karena mengurangi waktu bermain. Pertanyaan mengenai usia ideal untuk tidur siang pun sering muncul. Berapa lama anak-anak masih membutuhkan tidur siang, dan bagaimana menentukan kebutuhan tidur siang anak secara tepat?
Banyak orang tua bertanya-tanya sampai kapan anak mereka harus tidur siang. Anggapan umum bervariasi, mulai dari usia 0-12 bulan hingga di bawah 10 tahun. Namun, pandangan para ahli lebih spesifik dan menekankan pada kebutuhan individual masing-masing anak.
Sampai Usia Berapa Anak Membutuhkan Tidur Siang?
Menurut dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, CEO & Founder Tentang Anak, anjuran umum adalah hingga usia tiga tahun. Setelah itu, kebutuhan tidur siang akan berkurang secara bertahap hingga usia lima tahun, disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan setiap anak.
Tidak semua anak membutuhkan tidur siang pada usia yang sama. Beberapa anak mungkin sudah tidak memerlukan tidur siang karena hal itu justru mengganggu jadwal tidur malam mereka. Sebaliknya, jika anak menjadi rewel atau aktivitasnya terganggu tanpa tidur siang, maka tidur siang masih dibutuhkan.
Durasi Tidur Siang yang Ideal Berdasarkan Usia
Durasi tidur siang dan malam yang dibutuhkan anak bervariasi tergantung usia. Berikut panduan umum berdasarkan usia:
- Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam (termasuk tidur siang dan malam).
- Bayi (4-11 bulan): 12-16 jam (termasuk tidur siang dan malam).
- Anak (1-2 tahun): 11-14 jam (termasuk tidur siang dan malam).
- Anak (3-5 tahun): 10-13 jam (termasuk tidur siang dan malam).
- Anak (6-12 tahun): 9-12 jam (termasuk tidur siang dan malam).
- Remaja (13-18 tahun): 8-10 jam (termasuk tidur siang dan malam).
Durasi tidur siang idealnya berkisar antara 30-120 menit. Yang terpenting, durasi tidur siang tidak mengganggu tidur malam dan total durasi tidur harian anak sesuai rekomendasi usia.
Waktu tidur siang yang direkomendasikan adalah sebelum pukul 16.00. Hal ini penting agar anak cukup waktu untuk bangun dan tidak mengganggu waktu tidur malamnya.
Menentukan Kebutuhan Tidur Siang Anak
Perhatikan tanda-tanda berikut untuk mengetahui apakah anak Anda masih membutuhkan tidur siang:
- Anak terlihat mengantuk di siang hari, menguap terus menerus, atau memiliki lingkaran hitam di bawah mata.
- Anak menjadi rewel, mudah marah, atau sulit berkonsentrasi tanpa tidur siang.
- Anak mengalami perubahan suasana hati yang drastis tanpa tidur siang.
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan di siang hari meskipun sudah cukup tidur malam, pertimbangkan untuk menambahkan waktu tidur siang. Namun, jika anak Anda tampak energik dan ceria tanpa tidur siang, dan tidur malamnya tidak terganggu, mungkin ia sudah tidak memerlukan tidur siang lagi.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik. Perhatikan perilaku dan kebutuhan individu anak Anda untuk menentukan apakah ia masih membutuhkan tidur siang dan berapa lama durasi yang ideal. Konsultasikan dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai pola tidur anak Anda.
Dengan memahami kebutuhan tidur anak dan panduan durasi tidur yang sesuai usianya, orang tua dapat membantu anak mereka mendapatkan istirahat yang cukup untuk tumbuh kembang yang optimal. Pola tidur yang baik berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental anak dalam jangka panjang.