Real Madrid memanfaatkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah cedera pemain. Langkah ini diambil setelah klub mengalami lebih dari 50 cedera dalam beberapa musim terakhir.
Revolusi Pencegahan Cedera di Real Madrid
Klub raksasa Spanyol ini bermitra dengan TermoHuman, perusahaan teknologi kesehatan, untuk menerapkan sistem deteksi dini cedera berbasis kamera inframerah dan AI. Sistem ini di bawah arahan pelatih baru, Xabi Alonso, yang juga membawa masuk dua ahli dari Federasi Sepak Bola Meksiko dan TermoHuman.
Cara Kerja Sistem AI TermoHuman
Sistem ini menggunakan kamera termal untuk memindai tubuh pemain kurang dari 30 detik. Gambar termal yang dihasilkan kemudian dianalisis oleh algoritma AI untuk mendeteksi ketidakseimbangan suhu tubuh.
Ketidakseimbangan suhu ini bisa menjadi indikasi awal peradangan, kelelahan otot, atau potensi cedera. Sistem ini memiliki basis data lebih dari 350.000 citra termal dari hampir 50 negara, sehingga analisisnya sangat akurat dan personal.
Tubuh pemain dibagi menjadi lebih dari 100 zona anatomis. Setiap zona dipantau secara individual untuk mendeteksi gejala mikro yang seringkali terlewatkan dalam metode konvensional.
Sistem ini tak hanya untuk pencegahan, tetapi juga untuk memonitor pemulihan pemain. Data yang dikumpulkan membantu menyusun program latihan atau terapi yang lebih personal dan meminimalisir risiko cedera berulang.
Manfaat AI bagi Real Madrid dan Masa Depan Sepak Bola
Teknologi ini memungkinkan pemantauan kondisi fisik pemain secara real-time dan personal. Tim medis dan pelatih dapat membuat program latihan yang tepat sasaran dan mengurangi risiko cedera.
Sebelum Real Madrid, teknologi TermoHuman telah digunakan oleh klub La Liga lainnya, seperti Atlético Madrid dan Girona. Penggunaan AI dalam sepak bola semakin meluas, menandai sebuah era baru dalam perawatan dan pelatihan pemain.
Penggunaan AI dalam pencegahan cedera di Real Madrid ini menandai sebuah lompatan signifikan dalam dunia sepak bola profesional. Dengan analisis data yang presisi dan personalisasi program latihan, klub dapat meningkatkan performa pemain dan meminimalisir waktu absen akibat cedera, sebuah strategi yang akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan tim di lapangan.