Timnas Indonesia kembali diterpa kabar kurang menggembirakan jelang dua laga krusial babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah bek Ragnar Oeratmangun masih dalam masa pemulihan cedera, kini giliran Eliano Reijnders yang dipastikan absen. Kehilangan pemain berdarah Indonesia-Belanda ini menambah tantangan bagi pelatih Patrick Kluivert dalam meracik strategi menghadapi pertandingan penentu di Grup C.
Keputusan Reijnders untuk absen diambil setelah berdiskusi dengan pelatih dan PSSI. Ia memilih untuk tetap berada di Belanda mendampingi sang istri yang akan melahirkan anak kedua mereka. Jadwal kelahiran tersebut bertepatan dengan pertandingan Timnas Indonesia pada Juni 2025.
Dukungan Penuh untuk Keluarga, Kekuatan Tim Tetap Dipercaya
Pelatih Patrick Kluivert menyatakan memahami dan menghormati keputusan Reijnders. Prioritas keluarga, menurut Kluivert, tidak bisa dikesampingkan.
Timnas Indonesia telah melakukan penyesuaian skuad. Kluivert tetap optimistis dengan kekuatan tim yang akan bermain.
Reijnders sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan tetap mendukung perjuangan Timnas Indonesia meskipun tidak dapat ikut bertanding.
Perjalanan Karier Eliano Reijnders di Timnas Garuda
Eliano Reijnders bukanlah wajah baru di Timnas Indonesia. Debutnya terjadi pada Oktober 2024 saat melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa.
Ia masuk menggantikan Sandy Walsh di babak kedua. Meskipun sempat absen di era Shin Tae-yong, Reijnders kembali mendapatkan kepercayaan di dua laga melawan Australia dan Bahrain.
Reijnders biasanya bermain sebagai bek kanan. Namun, fleksibilitasnya memungkinkan ia bermain di sayap atau lini tengah serang.
Tantangan dan Strategi Timnas Indonesia Menghadapi Laga Penentu
Absennya Reijnders menjadi tantangan bagi tim pelatih. Posisi bek kanan kemungkinan akan diisi Asnawi Mangkualam yang berpengalaman di kancah internasional.
Selain Reijnders, Timnas Indonesia masih menanti kedatangan Maarten Paes, Sandy Walsh, dan Kevin Diks. Jadwal kompetisi yang padat di MLS untuk Paes dan final Piala Denmark untuk Diks menjadi kendala.
Sandy Walsh juga masih dalam proses pemulihan cedera di Jepang. Patrick Kluivert dituntut untuk meramu komposisi tim yang optimal.
Meskipun menghadapi sejumlah kendala, kepercayaan terhadap kedalaman skuad dan semangat juang pemain tetap tinggi. Kemenangan di dua laga tersisa menjadi kunci untuk melaju ke babak selanjutnya. Indonesia harus mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi pertandingan krusial ini. Dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat bagi para pemain Garuda. Semoga Timnas Indonesia dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.