KAI Commuter Wilayah 2 Bandung berhasil menorehkan prestasi gemilang selama Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Periode Angleb yang berlangsung selama 22 hari, dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna layanan Commuter Line dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama selama periode mudik dan balik Lebaran.
Data yang dirilis KAI Commuter menunjukkan lonjakan jumlah penumpang yang cukup drastis. Puncaknya terjadi pada 2 April 2025 (H+2 Lebaran) dengan jumlah pengguna harian mencapai 83.724 orang. Angka ini meningkat 11,53% dibandingkan rekor tertinggi Angleb 2024.
Rekor Penumpang KAI Commuter di Angleb 2025
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, memaparkan total pengguna KAI Commuter Wilayah 2 Bandung selama Angleb 2025 mencapai 1.338.928 orang.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 14% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, yang hanya mencapai 1.170.325 pengguna.
Kenaikan signifikan ini menandakan keberhasilan KAI Commuter dalam menyediakan layanan transportasi yang andal dan efisien selama masa Lebaran. Hal ini juga menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi publik yang terintegrasi.
Stasiun Bandung sebagai Pusat Mobilitas
Stasiun Bandung menjadi stasiun dengan volume pengguna tertinggi, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.
Sebanyak 187.789 orang berangkat dari Stasiun Bandung, sementara 200.821 orang turun di stasiun tersebut selama periode Angleb 2025.
Tingginya angka ini menunjukkan peran vital Stasiun Bandung sebagai pusat konektivitas transportasi di Jawa Barat, khususnya selama musim Lebaran dimana terjadi peningkatan mobilitas masyarakat antar kota.
Efisiensi Operasional dan Kenyamanan Penumpang
KAI Commuter mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line setiap harinya di Wilayah 2 Bandung selama Angleb 2025, dengan total 1.276 perjalanan.
Rinciannya meliputi 836 perjalanan Commuter Line Bandung Raya, 132 perjalanan Commuter Line Garut-Cibatuan, 220 perjalanan Commuter Line Walahar, dan 88 perjalanan Commuter Line Jatiluhur.
Selain itu, KAI Commuter juga mencatat kinerja yang sangat baik dalam hal ketepatan waktu. Ketepatan keberangkatan mencapai 100%, sementara ketepatan kedatangan mencapai 99%.
Demi meningkatkan kenyamanan penumpang, berbagai fasilitas tambahan disediakan seperti penambahan kursi, tenda tunggu, air minum gratis, serta pengecatan stasiun bertema Lebaran.
KAI Commuter juga meningkatkan integrasi layanan dengan stasiun lain, seperti Stasiun Cikarang yang terintegrasi dengan Commuter Line Jabodetabek. Tercatat 142.245 orang naik dan 140.240 orang turun di Stasiun Cikarang untuk Commuter Line Walahar dan Jatiluhur.
Joni Martinus menambahkan bahwa penggunaan Commuter Line menawarkan sejumlah keuntungan bagi masyarakat, diantaranya harga terjangkau, prediksi waktu tempuh akurat, serta mengurangi kemacetan lalu lintas.
KAI Commuter mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan transportasi perkotaan di Indonesia.
Keberhasilan Angleb 2025 menjadi bukti komitmen KAI Commuter dalam menyediakan layanan transportasi publik yang handal, efisien, dan nyaman bagi masyarakat, khususnya selama periode Lebaran. Data yang positif ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk peningkatan layanan di masa mendatang.