Puluhan kuda dari berbagai penjuru Indonesia beradu kecepatan dalam Indonesia’s Horse Racing Cup (IHR Cup) 2025. Kejuaraan bergengsi ini diselenggarakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu lalu. Lebih dari sekadar perlombaan, IHR Cup 2025 menyoroti peran penting para pelatih dan perawat kuda dalam mencapai prestasi gemilang.
Dengan partisipasi 131 kuda dari 13 provinsi, IHR Cup 2025 menunjukkan semangat dan komitmen untuk mengembangkan dunia pacuan kuda di Indonesia. Kejuaraan ini bukan hanya pertunjukan kecepatan kuda, tetapi juga perayaan kerja keras dan dedikasi para pelatih dan perawat kuda.
Apresiasi Terhadap Pelatih dan Perawat Kuda
Ketua Komisi Pacu PP Pordasi dan Ketua Panitia IHR Cup 2025, Munawir, menekankan peran krusial pelatih dan perawat kuda dalam keberhasilan setiap pacuan.
Menurutnya, kedua profesi ini saling melengkapi. Pelatih merancang strategi pelatihan, sementara perawat memastikan kondisi kuda prima secara fisik dan mental.
IHR Cup 2025 memberikan apresiasi atas dedikasi mereka, berharap semangat ini akan meningkatkan kualitas pacuan kuda Indonesia.
IHR Cup 2025: Komitmen Menghidupkan Kembali Tradisi Pacuan Kuda
CEO dan Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang, menyatakan IHR Cup sebagai bukti komitmen untuk menghidupkan kembali tradisi pacuan kuda di Indonesia.
Ia menganggap pacuan kuda sebagai olahraga berpotensi besar dan harus dikembangkan menjadi kebanggaan nasional.
Rencananya, akan ada sepuluh kejuaraan IHR sepanjang tahun 2025. Hal ini menunjukkan besarnya komitmen untuk mendukung industri pacuan kuda di Indonesia.
Menuju Indonesia Derby: Ajang Pemanasan dan Persiapan
IHR Cup 2025 merupakan ajang pemanasan menuju Indonesia Derby pada Juli 2025. Kejuaraan ini diharapkan dapat mengevaluasi kesiapan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai lokasi pelaksanaan Indonesia Derby.
Dengan 18 kelas perlombaan dan total hadiah lebih dari Rp400 juta, IHR Cup 2025 menarik peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
VP Marketing dan Operation SARGA.CO, Kevin Jonathan Van Houten, menjelaskan bahwa IHR Cup 2025 mempertandingkan berbagai jarak, mulai dari 800 meter hingga 2.000 meter.
Kejuaraan ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pemilik kuda, pelatih, perawat, dan pecinta kuda dari berbagai daerah di Indonesia. Suatu kesempatan untuk memperkuat jaringan dan mengembangkan industri pacuan kuda.
Secara keseluruhan, IHR Cup 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengembangkan talenta, meningkatkan kualitas pacuan kuda Indonesia, dan mempersatukan komunitas pecinta kuda dari seluruh Indonesia. Keberhasilan kejuaraan ini menunjukkan potensi besar pacuan kuda untuk menjadi bagian dari kebanggaan nasional.