Di tengah hamparan sawah dan perbukitan Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kini berdiri sebuah sirkuit balap berstandar internasional. Sirkuit ini, yang dikenal warga setempat sebagai Sirkuit Parang, bukan hanya menjadi daya tarik bagi pecinta balap motor, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.
Kehadiran sirkuit ini telah mengubah lanskap daerah tersebut. Lahan persawahan di sebelah Pasar Parang kini telah disulap menjadi fasilitas balap yang memadai dan modern.
Sirkuit Parang: Magnet Baru di Magetan
Sirkuit Parang telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pembalap Moto2 Indonesia, Mario Suryo Aji, dan freestyle rider kondang, Wawan Tembong, yang telah menjajal lintasannya.
Lintasannya yang mulus dan berkelas menjadikannya arena balap yang ideal, menarik minat peserta balap motor dari berbagai daerah.
Lokasi sirkuit yang unik, di samping sungai dan dikelilingi perbukitan, semakin menambah daya tariknya, terutama untuk penyelenggaraan event otomotif outdoor.
Manfaat Multisektoral Sirkuit Parang
Sirkuit Parang tidak hanya difungsikan untuk balap motor.
Ketika tidak ada agenda resmi, lintasannya ramai digunakan warga untuk jogging, bersepeda, atau bersantai bersama keluarga.
Anak-anak bermain, remaja berolahraga, dan pedagang lokal memanfaatkan kesempatan ini untuk berjualan.
Ini membuktikan infrastruktur olahraga bisa memberikan manfaat ganda, baik secara fungsi maupun ekonomi.
Prospek Sirkuit Parang untuk Masa Depan
Meskipun belum 100% rampung, pembangunan Sirkuit Parang terus berlanjut.
Area di utara sirkuit, yang diberi nama “Bukit Kip”, akan menjadi tribun penonton.
Masjid dan bangunan penunjang lain, diduga untuk kantor atau fasilitas umum, juga sudah mulai dibangun.
Sirkuit ini diharapkan menjadi pusat pembibitan pembalap muda lokal dan venue berbagai event nasional.
Dengan potensi yang dimilikinya, Sirkuit Parang berpeluang besar menjadi ikon otomotif baru di Jawa Timur.
Video dari MasDon Channel menunjukkan bagaimana sirkuit ini berintegrasi dengan aktivitas masyarakat sekitar. Visual drone menampilkan keindahan alam sekitar, dengan aliran sungai, lahan pertanian, dan permukiman yang hidup berdampingan dengan sirkuit modern.
Sirkuit Parang bukan sekadar arena balap. Ia merupakan contoh nyata bagaimana pembangunan yang tepat sasaran dapat mengangkat potensi lokal, menggerakkan perekonomian, dan membuka peluang bagi generasi muda.
Kita berharap sirkuit ini segera rampung dan siap untuk berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan Magetan dan Jawa Timur.
Keberhasilan Sirkuit Parang menjadi bukti bahwa investasi dalam infrastruktur olahraga dapat menghasilkan dampak positif yang luas, melampaui sekadar arena kompetisi. Ini menginspirasi pengembangan infrastruktur serupa di daerah lain yang memiliki potensi serupa.
Reporter: Dudun Hamidullah
Sumber: YouTube MasDon Channel