Pendaftaran Penerimaan Murid Baru (PMB) jenjang SMA negeri di Sulawesi Selatan (Sulsel) memasuki tahap krusial. Jalur prestasi, sebagai kesempatan terakhir bagi calon siswa yang belum lolos jalur sebelumnya, resmi dibuka pada Senin, 23 Juni 2025. Ribuan siswa kini memperebutkan sisa kursi di sekolah negeri favorit.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengingat jumlah pendaftar yang membeludak. Di Kota Makassar saja, jumlah pendaftar telah mencapai 22.000, sementara kursi yang tersedia di SMA negeri hanya 8.508. Artinya, sekitar 13.000 siswa terancam gagal masuk sekolah negeri.
Kuota dan Persyaratan SPMB Sulsel 2025
Pembagian kuota SPMB Sulsel 2025 terbagi dalam beberapa jalur. Jalur domisili mendapat alokasi 35 persen, berdasarkan alamat di Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan minimal satu tahun sebelum pendaftaran atau surat domisili bagi yang terdampak bencana. Jalur afirmasi dialokasikan 30 persen, khusus untuk penerima bantuan sosial atau penyandang disabilitas dengan persyaratan melampirkan kartu disabilitas dan surat keterangan dokter.
Jalur mutasi mendapatkan 5 persen kuota, diperuntukkan bagi siswa yang mengikuti perpindahan tugas orang tua, dengan syarat melampirkan SK penugasan dan surat dari Dukcapil. Sisanya, 30 persen, dialokasikan untuk jalur prestasi. Jalur prestasi ini menggunakan berbagai macam sertifikat prestasi akademik, non-akademik, keagamaan, kepemimpinan, atau nilai rapor yang tinggi sebagai syarat utama.
Jalur Prestasi: Kesempatan Terakhir Menuju SMA Negeri
Jalur prestasi menawarkan beragam kategori prestasi yang dapat diikutsertakan dalam pendaftaran. Kategori akademik mencakup prestasi di bidang olimpiade sains, teknologi, dan riset. Sementara itu, kategori non-akademik meliputi prestasi di bidang seni, budaya, bahasa, dan olahraga.
Prestasi keagamaan seperti juara MTQ atau hafiz Al-Qur’an juga diakomodasi. Bagi siswa yang memiliki pengalaman kepemimpinan, jabatan sebagai ketua OSIS aktif dapat menjadi nilai tambah. Nilai rapor juga menjadi salah satu pertimbangan, berdasarkan peringkat akademik di sekolah asal.
Cara Pendaftaran Jalur Prestasi
Pendaftaran jalur prestasi berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Juni 2025. Verifikasi berkas dilakukan pada tanggal 27 Juni 2025, dan pengumuman final akan disampaikan pada tanggal 28 Juni 2025. Calon peserta dapat mendaftar secara daring melalui situs spmb.sulselprov.go.id.
- Akses situs spmb.sulselprov.go.id dan login menggunakan NISN dan tanggal lahir.
- Periksa dan perbaiki data diri, alamat, dan nilai rapor.
- Unggah dokumen pendukung, seperti sertifikat prestasi, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) jika diperlukan, dan surat tugas (jika berlaku).
- Unduh dan tandatangani pakta integritas, kemudian kunci data.
Solusi bagi Siswa yang Tidak Lolos Seleksi
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menyadari keterbatasan kuota SMA negeri. Pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah SMA swasta untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.
Terdapat indikasi positif dari pihak sekolah swasta untuk mengurangi bahkan membebaskan biaya pendidikan. Disdik Sulsel juga berencana menugaskan guru ASN ke sekolah swasta untuk menekan biaya operasional. Rapat lanjutan dengan asosiasi sekolah swasta akan digelar pekan ini untuk membahas skema subsidi yang lebih rinci. Jalur prestasi menjadi harapan terakhir bagi calon siswa untuk menggapai pendidikan di SMA negeri.
Proses PMB Sulsel 2025 telah menunjukkan persaingan yang ketat. Pemerintah daerah perlu memastikan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi, serta menyediakan solusi alternatif bagi siswa yang tidak lolos seleksi di sekolah negeri. Upaya kolaborasi dengan sekolah swasta diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan dan memastikan semua siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak.