Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang dapat berujung pada kondisi darurat medis. Serangan hipertensi yang tiba-tiba bisa menyebabkan hilangnya kesadaran dan jatuh. Memahami cara memberikan pertolongan pertama dan menerapkan gaya hidup sehat menjadi kunci pencegahan dan penanganan hipertensi.
Perhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) menekankan pentingnya pengetahuan masyarakat tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk pasien hipertensi yang mengalami kondisi darurat. Kejadian jatuh, khususnya di kamar mandi, tidak selalu disebabkan hipertensi, namun tekanan darah tinggi yang ekstrem dapat memicu masalah serius pada jantung dan otak.
Penanganan Darurat Hipertensi: Bantuan Hidup Dasar
Jika Anda menemukan seseorang tiba-tiba jatuh dan diduga mengalami hipertensi ekstrem, segera berikan BHD. Prioritaskan keselamatan Anda dan pasien.
Pastikan lingkungan sekitar aman sebelum mendekati pasien. Periksa pernapasan dan kesadaran pasien dengan membaringkannya, lalu tepuk pelan tubuhnya sambil memanggil namanya. Segera hubungi layanan medis terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Berikan oksigen jika tersedia. Jika terjadi henti jantung, lakukan kompresi jantung. Langkah-langkah cepat ini dapat menyelamatkan nyawa.
Mitos dan Fakta Seputar Hipertensi
Seringkali, masyarakat salah mengartikan gejala hipertensi. Sakit kepala, misalnya, tidak selalu menunjukkan hipertensi tinggi; tekanan darah rendah pun dapat menyebabkan sakit kepala.
Pusing, pusing berputar, pandangan kabur, sesak napas, atau napas berat perlu diperiksa tekanan darahnya untuk memastikan korelasinya dengan tekanan darah. Konsultasi dokter penting untuk diagnosis yang akurat.
Mencegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Penerapan gaya hidup sehat sangat penting dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi.
Kurangi konsumsi makanan tinggi garam. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan air putih. Olahraga teratur, dengan intensitas sesuai kemampuan, juga sangat dianjurkan. Pastikan tekanan darah Anda ideal (sistolik di bawah 130 dan diastolik di bawah 90).
Memantau Tekanan Darah Secara Rutin
Pemantauan tekanan darah secara berkala sangat penting. Gunakan alat pengukur tekanan darah digital untuk memantau tekanan darah Anda di rumah.
Ukur tekanan darah di pagi dan sore hari. Duduk rileks, sandarkan lengan atas pada meja setinggi jantung, lalu kembangkan manset secara perlahan. Catat hasil pengukuran dan konsultasikan dengan dokter jika ditemukan angka yang menyimpang dari batas normal.
Hipertensi dapat diatasi dengan kombinasi pengobatan dan gaya hidup sehat. Pengetahuan akan Bantuan Hidup Dasar (BHD) juga krusial dalam situasi darurat. Dengan tindakan pencegahan dan kesadaran yang tinggi, kita dapat meminimalisir risiko komplikasi hipertensi dan menjaga kesehatan jantung. Konsultasikan dengan dokter secara rutin untuk pemantauan dan pengobatan yang tepat.