Film horor terbaru, Syirik: Danyang Laut Selatan, siap menyapa penonton Indonesia dengan pendekatan yang berbeda dari film horor kebanyakan. Bukan sekadar mengandalkan adegan jumpscare, film ini mengeksplorasi akar budaya, kepercayaan, dan praktik sesat yang masih ada di masyarakat, menciptakan kengerian yang lebih personal dan mengusik batin.
Tayang perdana pada 19 Juni 2025, film ini menyajikan kisah cinta Said dan Sari yang teruji oleh tradisi kuno, tekanan keluarga, dan ancaman kekuatan gaib. Pergulatan batin mereka menjadi inti cerita yang menyentuh sisi emosional dan spiritual.
Kisah Cinta Tragis di Tengah Ancaman Gaib
Kisah cinta Said dan Sari menjadi benang merah dalam Syirik: Danyang Laut Selatan. Cinta mereka diuji berbagai tantangan berat.
Mereka harus berjuang di tengah dilema memilih antara cinta, keluarga, dan kebenaran. Keputusan sulit ini akan menentukan nasib mereka.
Konflik Iman dan Penyimpangan di Desa Terpencil
Said, seorang santri yang pulang kampung, menemukan desanya telah terjerat kesesatan. Ia menjadi tokoh sentral dalam konflik utama film ini.
Perjuangan Said melawan praktik sesat dan intrik kekuasaan membentuk inti cerita film ini. Pertarungan antara iman dan penyimpangan ini dibalut dengan genre horor.
Intrik Kekuasaan dan Ilmu Hitam
Intrik kekuasaan menambah ketegangan dalam film ini. Ki Dalang, antagonis yang terobsesi ilmu hitam dan ritual tumbal, menjadi ancaman utama.
Lurah desa harus menghadapi dilema berat: menyelamatkan warganya atau menutupi rahasia kelam desa. Keputusannya akan menentukan nasib semua orang.
Pertarungan antara Ki Dalang dan Lurah desa menjadi pusat konflik yang menegangkan. Ketegangan ini dibumbui dengan unsur mistis yang kuat.
Deretan Bintang dan Sutradara Berbakat
Film ini diperkuat oleh deretan aktor dan aktris ternama, antara lain Teuku Rassya, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Totos Rasiti, Richelle Skornicki, dan Nikita Mirzani.
Keikutsertaan Nikita Mirzani menjadi daya tarik tersendiri. Ia diharapkan dapat memberi warna baru dalam kariernya.
Hestu Saputra, sang sutradara, menggambarkan film ini sebagai eksplorasi dunia magis yang mengerikan di desa pesisir Laut Selatan Jawa. Ia memadukan keindahan alam dan budaya dengan kekuatan ilmu hitam dan pembunuhan.
Syirik: Danyang Laut Selatan menawarkan pengalaman menonton horor yang unik dan berbeda. Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyajikan refleksi tentang kepercayaan, kekuasaan, dan pilihan moral. Dengan penggambaran yang apik dan akting para pemain yang mumpuni, film ini diprediksi akan menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini.