PT Citilink Indonesia, maskapai penerbangan berbiaya rendah milik Garuda Indonesia, baru-baru ini melakukan perubahan besar dalam susunan komisaris dan direksi. Pengumuman ini mengemuka pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar perusahaan.
Perubahan ini cukup signifikan, mencakup pergantian beberapa posisi kunci di jajaran direksi dan menarik perhatian publik karena melibatkan figur publik.
Veronica Tan Resmi Menjadi Komisaris Citilink
Salah satu perubahan yang paling mencuri perhatian adalah terpilihnya Veronica Tan sebagai Komisaris Citilink. Veronica Tan saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA).
Penunjukan ini menambah daftar panjang pejabat publik yang juga menjabat sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pergantian Jajaran Direksi Citilink
Selain perubahan di kursi komisaris, RUPS Citilink juga menyepakati pergantian sejumlah direktur.
Darsito Hendroseputro ditunjuk sebagai Direktur Utama, menggantikan Dewa Kadek Rai.
Posisi Direktur Niaga kini dipegang Reza Aulia Hakim, menggantikan Ichwan F Agus.
Sementara itu, Pandu Fajar Wisudha digantikan Tengku Valmy sebagai Direktur Keuangan.
Rifky Rizal Saidi menggantikan Jaka Ari Triyoga sebagai Direktur Teknik.
Daftar Lengkap Komisaris dan Direksi Citilink Terbaru
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi Citilink setelah dilakukannya perombakan:
- Komisaris:
- Komisaris Utama: Agustinus Gustav Brugman
- Komisaris: Veronica Tan
- Komisaris: Yuli Harsono
- Komisaris: Anindita Eka Wibisono
- Komisaris: Zainal Rahman
- Direksi:
- Direktur Utama: Darsito Hendroseputro
- Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
- Direktur Operasi: Arry Kalzaman Sudarmadji
- Direktur Human Capital: Eksitarino Irianto
- Direktur Keuangan: Tengku Valmy Andali
- Direktur Teknik: Rifky Rizal Saidi
Dampak Perombakan Jajaran Citilink
Perombakan di tubuh Citilink ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan.
Pihak Citilink sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Namun, perubahan susunan direksi dan komisaris ini tentunya akan menarik untuk diamati dampaknya terhadap strategi bisnis dan kinerja Citilink ke depannya.
Apakah masuknya Wamen PPPA Veronica Tan dan pergantian sejumlah direktur akan mengarah pada perubahan signifikan dalam kebijakan perusahaan, hanya waktu yang dapat menjawabnya.
Pengamat industri penerbangan dan pakar tata kelola perusahaan akan mencermati langkah Citilink ini dan menganalisis potensinya. Perubahan ini juga membuka peluang munculnya inovasi dan strategi baru bagi Citilink dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang semakin kompetitif.
Ke depannya, penting bagi Citilink untuk terus memperkuat komunikasi dengan publik dan memberikan informasi yang transparan mengenai langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Transparansi ini akan meningkatkan kepercayaan publik dan para investor terhadap perusahaan.