Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, aktif mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kolaborasi. Langkah terbarunya adalah menggelar dialog terbuka dengan para pemilik merek dan kekayaan intelektual (IP) lokal. Tujuannya? Memberdayakan potensi besar IP lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Bukan sekadar apresiasi, pemerintah di bawah kepemimpinan Irene berkomitmen menjadi mitra strategis bagi para pemilik IP lokal. Dukungan yang diberikan mencakup akses ke jejaring internasional, fasilitas pengembangan, dan kolaborasi konkret untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
Pemerintah Dukung Penguatan Merek dan IP Lokal
Irene menekankan pentingnya momentum saat ini, di mana IP dan merek lokal menunjukkan daya saing dan identitas yang kuat. Indonesia memiliki potensi besar untuk menampilkan karya anak bangsa di kancah global.
Pemerintah menyadari pentingnya ekosistem pendukung yang komprehensif. Ini termasuk program inkubasi bisnis, pengembangan kompetensi bagi talenta ekonomi kreatif, dan peningkatan literasi kekayaan intelektual.
IP lokal dipandang sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Potensinya tidak hanya terbatas pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada penciptaan lapangan kerja berkualitas dan diplomasi budaya.
Strategi Jangka Panjang: Mendunia dengan Merek Lokal
Dukungan pemerintah tidak hanya terpaku pada penguatan produk semata. Ada narasi besar yang ingin dibangun: karya anak bangsa mampu bersaing dan diakui di dunia.
Dialog dengan sembilan entitas ekonomi kreatif lokal menjadi bukti nyata komitmen ini. Para pelaku ekonomi kreatif diberikan kesempatan untuk mempresentasikan visi, tantangan, dan potensi ekspansi bisnis mereka.
Salah satu peserta, Martcella Liunic, pendiri Liunic on Things, memberikan apresiasi positif atas pendekatan terbuka Kemenekraf. Ia merasakan dukungan nyata dan pemahaman terhadap kendala yang dihadapi para kreator.
Harapan dan Tantangan Menuju Pasar Global
Martcella mengungkapkan harapannya agar dukungan pemerintah lebih konkret, terutama dalam membantu akses ke pasar global. Ini meliputi partisipasi dalam pameran internasional, publikasi, dan dukungan promosi berkelanjutan.
Dukungan pemerintah berupa fasilitas dan pendampingan dinilai sangat krusial. Dengan demikian, para pemilik IP lokal dapat fokus pada pengembangan kreativitas dan inovasi produk mereka.
Keberhasilan strategi ini bergantung pada sinergi yang kuat antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif. Komitmen dan kolaborasi akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak luas.
Melalui dialog terbuka dan dukungan yang komprehensif, Indonesia diharapkan mampu menghadirkan lebih banyak merek dan IP lokal yang sukses di pasar internasional, sekaligus memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Ke depan, peningkatan akses pendanaan, pelatihan, dan kemudahan regulasi juga perlu menjadi perhatian. Hal ini akan memastikan keberlanjutan dan daya saing merek-merek lokal Indonesia di pasar global yang semakin kompetitif.