Real Madrid mengawali kiprahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal. Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Kamis (19/6/2025) dini hari WIB, menandai debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid.
Meskipun hasil imbang ini mungkin dianggap mengecewakan mengingat kekuatan Real Madrid, pelatih Alonso justru bersikap tenang. Ia melihat laga ini sebagai langkah awal yang positif dalam proses penyesuaian timnya.
Debut Xabi Alonso dan Strategi Baru Real Madrid
Xabi Alonso memulai debutnya sebagai pelatih Real Madrid dengan formasi 4-3-3, formasi yang akrab digunakan di era Carlo Ancelotti. Ini berbeda dari formasi 3-4-3 yang menjadi favoritnya.
Trio lini depan Real Madrid diisi oleh Vinicius Junior, Rodrygo, dan Gonzalo Garcia. Trent Alexander-Arnold juga menjalani debutnya sebagai bek kanan dalam pertandingan ini.
Jalannya Pertandingan dan Analisis Performa
Real Madrid menghadapi perlawanan sengit dari Al Hilal sepanjang babak pertama. Al Hilal bahkan sempat mencetak gol yang kemudian dianulir karena offside.
Real Madrid mampu unggul 1-0 lewat gol Garcia pada menit ke-34. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Al Hilal menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian lewat tendangan penalti Ruben Neves.
Di babak kedua, Real Madrid meningkatkan tekanan. Mereka mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti Federico Valverde di penghujung waktu normal, namun sayangnya tendangan tersebut berhasil digagalkan kiper Al Hilal.
Real Madrid mendominasi penguasaan bola dengan 53 persen dan melepaskan 19 percobaan tembakan, tujuh di antaranya mengarah tepat sasaran. Namun, kegagalan memaksimalkan peluang menjadi penyebab mereka hanya mampu meraih hasil imbang.
Reaksi Xabi Alonso dan Pandangan ke Depan
Meskipun hasil imbang ini bukan hasil yang diharapkan, Xabi Alonso tetap optimis. Ia memuji reaksi timnya dan menekankan bahwa ini masih proses penyesuaian.
Alonso memahami bahwa Real Madrid butuh waktu untuk mencapai performa terbaiknya. Ia hanya memiliki sembilan hari untuk mempersiapkan tim dan beberapa pemain baru bergabung serta baru menjalani tiga kali latihan.
Pelatih asal Spanyol itu menekankan pentingnya mengambil sisi positif dari pertandingan ini dan memperbaiki kekurangan yang ada. Ia menyadari tuntutan besar yang dihadapi, namun tetap berkomitmen untuk belajar dan terus meningkatkan performa timnya.
Alonso juga mengakui pentingnya waktu dan proses adaptasi pemain baru. Menurutnya, perlu waktu untuk menyatukan tim dan mencapai performa optimal, mengingat waktu persiapan yang singkat.
Secara keseluruhan, laga debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid menyajikan campuran hasil yang beragam. Meskipun belum meraih kemenangan, pertandingan tersebut menawarkan wawasan awal tentang potensi dan tantangan yang akan dihadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025. Proses adaptasi dan peningkatan performa tim akan menjadi kunci kesuksesan mereka di turnamen bergengsi ini.